Bencana 'McFred' menghancurkan McTominay di MU

Menurut legenda Roy Keane, "McFred" adalah kenangan yang tak terlupakan dari Scott McTominay ketika gelandang Skotlandia itu pernah diremehkan di MU.

McTominay telah bertransformasi sejak meninggalkan MU.

Legenda Roy Keane menegaskan masalahnya bukan pada kemampuan McTominay, melainkan bagaimana ia dimanfaatkan. Keane telah berterus terang mengatakan bahwa bermain bersama Fred di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer telah merusak citranya di mata penggemar.

"Pasangan ini memang buruk," kata Keane. "Ole selalu memuji mereka, dan itu sulit dimengerti. Scott punya kualitas lebih baik daripada Fred, tapi mereka tidak menciptakan keseimbangan. United kehilangan kendali di lini tengah dan itu memengaruhi citra McTominay. Orang-orang memanggil mereka 'McFred'. Itu jadi bahan tertawaan."

Keane juga mengakui bahwa McTominay telah meningkat pesat sejak meninggalkan Old Trafford: "Dia selalu punya kemampuan mencetak gol, tetapi di Napoli, McTominay meningkatkan levelnya. Tanpa gol-gol itu, mungkin tak ada yang akan menyebutnya. Tapi sejujurnya, dia membuktikan kemampuannya."

Legenda Irlandia itu menyoroti masalah MU yang lebih mendasar: "Mereka tidak bisa membeli pemain yang lebih baik, ini mengkhawatirkan. Itulah mengapa orang-orang terus membicarakan pemain tua seperti McTominay. Dia memang bisa berada di tim inti, tetapi bermain setiap pekan berbeda. MU sekarang menghabiskan uang untuk pemain penyerang, tetapi lini tengahnya masih belum stabil."

McTominay dikatakan tidak cocok bermain bersama Fred.

McTominay sedang menjalani hari-hari terbaik dalam kariernya. Sejak meninggalkan MU pada musim panas 2024 dengan biaya 25 juta pound, gelandang Skotlandia ini telah bertransformasi total di bawah asuhan Antonio Conte. Ia berkontribusi besar dalam membantu Napoli menjuarai Serie A musim lalu, dan juga meraih gelar Pemain Terbaik turnamen dengan 12 gol dan 4 assist setelah 34 pertandingan.

Memasuki musim 2025/26, McTominay mempertahankan performa impresifnya dengan mencetak 5 gol dalam 13 pertandingan di semua kompetisi. Napoli saat ini memimpin klasemen Serie A. Sementara itu, di Manchester, banyak orang mulai bertanya-tanya apakah MU salah menjual pemain.

Faktanya, pelatih Ruben Amorim pada musim panas 2025 hanya fokus memperkuat lini serang. Rencana merekrut Carlos Baleba dari Brighton gagal, membuat MU masih kekurangan gelandang serang seperti McTominay.

Sumber: https://znews.vn/tham-hoa-mcfred-huy-hoai-mctominay-o-mu-post1598981.html