Terkait dengan kejanggalan dalam hasil penilaian ujian masuk kelas 10 di provinsi Thai Binh sebagaimana diberitakan oleh Surat Kabar Dai Doan Ket, pada tanggal 30 Juli, Kepala Inspektur provinsi Thai Binh Tran Trung Dung menandatangani Keputusan No. 551/QD-TTr, yang memeriksa pelaksanaan kebijakan, undang-undang dan tugas serta wewenang yang diberikan kepada Departemen Pendidikan dan Pelatihan, Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan dan organisasi serta individu terkait dalam menyelenggarakan ujian masuk kelas 10 untuk sekolah menengah atas pada tahun ajaran 2024-2025 di provinsi Thai Binh.

Berdasarkan keputusan tersebut di atas, jangka waktu pemeriksaan adalah 20 hari kerja terhitung sejak tanggal pengumuman keputusan pemeriksaan.
Berdasarkan keputusan tersebut, Kepala Inspektur Provinsi Thai Binh memutuskan untuk membentuk Tim Inspeksi yang terdiri dari 11 petugas, dengan Bapak Pham Cong Dich, Wakil Kepala Inspektur Provinsi Thai Binh sebagai Ketua Tim.
Di antara 11 peserta delegasi, terdapat 7 petugas dari departemen dan unit di bawah Inspektorat Provinsi Thai Binh, 2 petugas dari Kepolisian Provinsi, dan 2 petugas dari Departemen Informasi dan Komunikasi Provinsi.
Tim Inspeksi bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengatur pelaksanaan rencana inspeksi sesuai dengan isi keputusan.
Sebelumnya, terkait insiden tersebut, pada pagi hari tanggal 30 Juli, Komite Rakyat Provinsi Thai Binh mengirimkan dokumen kepada Inspektorat Provinsi, Kepolisian Provinsi, Departemen Dalam Negeri Provinsi, dan Departemen Informasi dan Komunikasi Provinsi. Dalam dokumen tersebut, Komite Rakyat Provinsi Thai Binh menyatakan telah menerima petisi dari warga dan opini publik yang merefleksikan kecurangan dalam nilai ujian masuk kelas 10 tahun ajaran 2024-2025 di Provinsi Thai Binh.
Sehubungan dengan itu, Ketua Komite Rakyat Provinsi Thai Binh meminta Inspektorat Provinsi untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pelaksanaan kebijakan, peraturan perundang-undangan, tugas dan wewenang yang diberikan kepada Departemen Pendidikan dan Pelatihan, Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan, serta organisasi dan individu terkait dalam menyelenggarakan ujian masuk kelas 10 tahun ajaran 2024-2025 di Provinsi Thai Binh.
Meminta Kepolisian Daerah dan Dinas Informasi dan Komunikasi Provinsi untuk mengirimkan petugas dan pegawai negeri sipil yang mempunyai kapasitas, kualifikasi dan syarat yang memadai untuk ikut serta dalam pemeriksaan.
Secara khusus, Ketua Komite Rakyat Provinsi Thai Binh meminta Departemen Dalam Negeri untuk memimpin dan berkoordinasi dengan unit-unit terkait guna memberikan nasihat kepada Komite Partai Komite Rakyat Provinsi agar melaporkan kepada Komite Tetap Komite Partai Provinsi guna mempertimbangkan dan memutuskan untuk memberhentikan sementara Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan provinsi tersebut untuk melaksanakan kegiatan inspeksi, guna memastikan kepatuhan terhadap peraturan.
Terkait isi pertimbangan pemberhentian sementara Direktur Dinas Pendidikan dan Pelatihan Provinsi, pada pagi hari tanggal 31 Juli, saat memberikan keterangan kepada pers, Kepala Dinas Dalam Negeri Provinsi Thai Binh menyampaikan bahwa persoalan ini harus menunggu persetujuan dari Komite Tetap Partai Golongan Karya Provinsi Thai Binh.

Sebelumnya, Surat Kabar Dai Doan Ket memberitakan bahwa belakangan ini opini publik di Provinsi Thai Binh tengah heboh mengenai hasil penilaian ujian masuk kelas 10 di provinsi tersebut, tahun ajaran 2024-2025, baik hasil pertama maupun hasil penilaian ulang.
Pada pertengahan Juni 2024, ketika hasil ujian diumumkan oleh Provinsi Thai Binh, banyak orang tua, guru, dan siswa yang mengikuti ujian di provinsi tersebut terkejut karena nilai ujian tidak mencerminkan hasil ujian para peserta secara akurat. Banyak kasus kemudian mengajukan permohonan penilaian ulang.
Pada 16 Juli, ketika hasil ujian ulang diumumkan, opini publik di provinsi tersebut kembali riuh terkait nilai mata pelajaran, terutama Matematika dan Sastra, yang sangat berbeda dari nilai sebelumnya. Beberapa warga mengajukan petisi kepada instansi terkait, menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap sistem penilaian ujian di provinsi tersebut.
Berdasarkan masukan masyarakat dan petisi yang dikirimkan ke instansi terkait, ada beberapa kasus seperti: kandidat nomor 2604xx memiliki nilai ujian Matematika 3,75, setelah dilakukan penilaian ulang, nilai ujiannya meroket menjadi 9,5.
Calon nomor 2604xx memiliki skor Sastra 4 poin, setelah diperiksa ulang, skornya meroket menjadi 7,5 poin.
Kandidat nomor 2700xx memenangkan juara kedua Matematika dalam ujian siswa berprestasi provinsi Thai Binh, tetapi dalam ujian terakhir, ia hanya mendapat 5,5 poin untuk mata pelajaran tersebut. Setelah dievaluasi ulang, nilainya meningkat menjadi 9,5 poin...
[iklan_2]
Sumber: https://daidoanket.vn/bat-thuong-ket-qua-cham-thi-vao-lop-10-o-thai-binh-thanh-tra-tinh-vao-cuoc-10286934.html






Komentar (0)