Menghilangkan kesulitan dalam kegiatan ekspor tanaman obat

Pada tanggal 10 April, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menandatangani dan mengeluarkan Surat Keputusan Resmi No. 35/CD-TTg tentang penghapusan kesulitan bagi aktivitas ekspor tanaman obat.

Surat edaran yang ditujukan kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan menyatakan: Akhir-akhir ini, media massa melaporkan adanya kesulitan dalam mengekspor beberapa jamu, yang berdampak pada produksi dan kegiatan usaha banyak perusahaan. Selain disebabkan oleh pasar yang sulit dan penurunan harga, terdapat pula kesulitan dalam penerapan beberapa peraturan Kementerian Kesehatan dalam Surat Edaran No. 48/2018/TT-BYT tanggal 28 Desember 2018 dan Surat Edaran No. 03/2021/TT-BYT tanggal 4 Maret 2021.

Mengembangkan kawasan tanaman obat di Provinsi Lai Chau . Foto: Quy Trung/VNA

Demi segera menyelesaikan kesulitan dan hambatan di bidang ekspor jamu, serta menciptakan momentum untuk mendorong produksi dan kegiatan usaha bagi badan usaha di bidang ini, Perdana Menteri meminta Kementerian Kesehatan, sesuai dengan fungsi, tugas, dan kewenangan yang diberikan, untuk memimpin dan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan instansi terkait guna segera meninjau, mengkaji, mengubah, dan menyempurnakan peraturan Kementerian tentang impor dan ekspor jamu, guna memastikan penghapusan hambatan yang cepat guna memfasilitasi produksi dan kegiatan usaha badan usaha sesuai peraturan. Perubahan peraturan untuk kegiatan ini harus diselesaikan sebelum 25 April 2024.

Menurut VNA/Surat Kabar Tin Tuc

Sumber: http://baoninhthuan.com.vn/news/144336p24c34/thao-go-kho-khan-cho-hoat-dong-xuat-khau-duoc-lieu.htm