Pada sore hari tanggal 18 Juli, terkait video seorang gadis di Hau Giang yang dipukuli secara brutal oleh sepasang suami istri, seorang sumber dari VietNamNet mengatakan bahwa tersangka lainnya telah menyerahkan diri ke Kepolisian Kota Vi Thanh pada tanggal 17 Juli. Tersangka tersebut adalah Truong Thanh Thien (21 tahun, tinggal di Distrik 7, Kota Vi Thanh), suami dari tersangka Vo Thien Kim (19 tahun). Keduanya telah dituntut oleh Badan Investigasi Kepolisian atas kejahatan "Menyebabkan luka dengan sengaja".
Sebagaimana diberitakan, pada 11 Juli, dalam konferensi pers 6 bulan pertama tahun 2023 di Provinsi Hau Giang, Kolonel Nguyen Van Gia, Wakil Direktur Kepolisian Provinsi, menginformasikan bahwa Badan Investigasi Kepolisian telah memulai penyelidikan dan mendakwa terdakwa Vo Thien Kim dengan tuduhan "Menyebabkan Cedera dengan Sengaja".
Namun, karena terdakwa Kim sedang hamil 8 bulan, polisi membebaskannya dengan jaminan.
Gambar seorang pria dan seorang wanita memukuli seorang gadis. (Foto: Tangkapan Layar)
"Saat ini, tersangka Thien telah melarikan diri. Minggu depan, jika tersangka Thien tidak ditangkap, badan investigasi akan mengeluarkan surat perintah pencarian orang (DPO). Sikap polisi adalah menangani kasus ini dengan serius," ujar Wakil Direktur Kepolisian Hau Giang.
Sebelumnya, sebuah klip muncul di media sosial yang merekam seorang pemuda berbadan besar memukul wajah seorang gadis berkali-kali. Seorang perempuan berpakaian hitam, memegang helm, menghampiri dan berbicara sambil memukul kepala gadis itu dengan helmnya. Gadis yang dipukuli itu hanya bisa menjelaskan dan meminta maaf.
Melalui verifikasi, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 tanggal 3 Juli, gadis D.TTL (19 tahun, tinggal di kota Long My) sedang menginap di sebuah motel di Distrik 4, kota Vi Thanh.
Saat itu, Truong Thanh Thien dan Vo Thien Kim datang ke motel yang disebutkan di atas dan meminta L. untuk bertemu. Saat kedua belah pihak bertemu, kedua tersangka, Thien dan Kim, menggunakan helm dan tangan untuk memukuli L. secara brutal, hingga menyebabkan luka-luka. Kejadian tersebut direkam dan disebarluaskan secara daring.
Setelah kejadian tersebut, Kepolisian Kota Vi Thanh melakukan verifikasi dan mengundang petugas terkait. Hasil pemeriksaan menunjukkan korban L. menderita luka berat 6%.
(Sumber: Vietnamnet)
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
Kemarahan
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)