Pemain kunci lain ingin meninggalkan Leverkusen

Piero Hincapie ingin meninggalkan Bayer Leverkusen sebelum jendela transfer musim panas ditutup, dengan pemain tersebut memiliki klausul pelepasan sebesar €60 juta.

Meskipun Leverkusen ingin mempertahankan Hincapié, dewan mungkin terpaksa membuat konsesi jika mereka menerima tawaran menarik.

Menurut Bild , bek Bayer Leverkusen itu mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan klub sebelum jendela transfer musim panas ditutup pada 1 September. Hincapie, yang merupakan pemain kunci dalam kemenangan Leverkusen dalam meraih gelar Bundesliga pada musim 2023/24, dengan jelas menyatakan kekecewaannya dengan situasi tim saat ini dan ingin mencari tujuan baru yang lebih baik.

Ini kabar buruk bagi pelatih kepala Ten Hag, yang mengawali Bundesliga dengan kekalahan 1-2 dari Hoffenheim di BayArena. Kontrak Hincapie dengan Leverkusen berlaku hingga 2029, tetapi klausul pelepasannya senilai €60 juta – yang akan berlaku pada musim panas 2025 – telah menarik perhatian klub-klub besar.

Pelatih Ten Hag telah berulang kali menekankan keinginannya untuk mempertahankan Hincapie, setelah berpisah dengan beberapa pemain kunci lainnya musim panas ini. Namun, pelatih asal Belanda tersebut kesulitan meyakinkan para pemain untuk bertahan. Hingga saat ini, daftar pemain kunci yang meninggalkan Leverkusen musim panas ini telah mencapai 6, termasuk Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong yang bergabung dengan Liverpool, Jonathan Tah yang pindah ke Bayern München, Odilon Kossounou ke Atalanta, Granit Xhaka yang secara mengejutkan bergabung dengan Sunderland, dan kiper Lukas Hradecky yang bergabung dengan Eintracht Frankfurt dengan status bebas transfer.

Hal ini menjadi tantangan besar bagi tim untuk mempertahankan kekuatan mereka di musim 2025/26. Kekalahan di laga pembuka Bundesliga menempatkan Ten Hag di bawah tekanan besar. Selain Hincapie, Amine Adli dan Exequiel Palacios juga ingin hengkang. Jika mereka tidak dapat mempertahankan pilar-pilar seperti Hincapie, Adli, dan Palacios, Ten Hag akan menghadapi lebih banyak kesulitan setelah awal yang buruk.

Sumber: https://znews.vn/them-tru-cot-muon-thao-chay-khoi-leverkusen-post1579766.html