Menurut prakiraan, harga lada pada 25 Oktober cenderung kembali meningkat tajam di wilayah-wilayah utama. Menurut para ahli, kenaikan harga domestik terutama disebabkan oleh meningkatnya permintaan konsumsi, terutama di pasar ekspor seperti Uni Eropa, AS, dan Tiongkok. Kondisi cuaca yang stabil di wilayah-wilayah penghasil lada utama seperti Dataran Tinggi Tengah dan Tenggara telah menciptakan kondisi yang mendukung produksi dan panen lada untuk mencapai produktivitas tinggi.
![]() |
Prakiraan harga lada 25 Oktober: Pasar lada akan menghadapi banyak fluktuasi |
Di pasar domestik, harga lada hari ini, 24 Oktober 2024, di wilayah Tenggara meningkat tajam sebesar 1.000 - 1.500 VND/kg dibandingkan kemarin, diperdagangkan sekitar 145.000 - 146.500 VND/kg, harga pembelian tertinggi di provinsi Dak Lak dan Dak Nong sebesar 146.500 VND/kg.
Dengan demikian, harga lada Dak Lak tercatat sebesar 146.200 VND/kg, naik 1.200 VND/kg dibandingkan kemarin. Harga lada Chu Se (Gia Lai) tercatat sebesar 145.200 VND/kg, naik 1.000 VND/kg dibandingkan kemarin. Harga lada Dak Nong hari ini tercatat pada level tertingginya, yaitu 146.500 VND/kg, naik 1.500 VND/kg dibandingkan kemarin.
Di wilayah Tenggara, harga lada hari ini berfluktuasi dibandingkan kemarin. Khususnya di Binh Phuoc, harga lada hari ini berada di angka 145.000 VND/kg, naik 1.000 VND/kg dibandingkan kemarin. Di Ba Ria - Vung Tau, harga saat ini berada di angka 145.000 VND/kg, juga naik 1.000 VND/kg dibandingkan kemarin.
Di pasar dunia, pada akhir sesi perdagangan terakhir, Komunitas Lada Internasional (IPC) mencatat harga lada hitam Lampung Indonesia sebesar 6.753 USD/ton, turun 0,62% dibandingkan kemarin, dan harga lada putih Muntok sebesar 9.246 USD/ton, turun 0,61% dibandingkan kemarin.
Harga lada hitam ASTA 570 Brasil naik menjadi USD 6.400/ton. Harga lada hitam ASTA Malaysia tetap stabil di USD 8.700/ton; harga lada putih ASTA di negara tersebut mencapai USD 11.200/ton.
Di antaranya, harga lada hitam Vietnam diperdagangkan pada 6.500 USD/ton untuk 500 g/l; 550 g/l pada 6.800 USD/ton; harga lada putih berada pada 9.500 USD/ton.
Pasar lada global tidak banyak berubah minggu lalu, dengan permintaan meningkat di pasar-pasar utama seperti AS, Uni Eropa, dan Asia, sementara Timur Tengah dan Tiongkok tetap lesu. Tingkat persediaan telah turun secara signifikan, mendorong petani dan pedagang untuk membatasi penjualan karena harga lada sedikit menurun.
Situasi ekonomi global yang tidak stabil berdampak negatif pada permintaan lada global. Meningkatnya inflasi dan risiko resesi ekonomi di banyak negara menyebabkan konsumen mengetatkan pengeluaran mereka, sehingga mengurangi permintaan untuk barang-barang non-esensial seperti lada.
Dalam jangka pendek, pasar lada diperkirakan akan terus menghadapi banyak fluktuasi. Harga lada mungkin tetap stabil atau sedikit menurun karena terbatasnya pasokan dan belum ada tanda-tanda pemulihan permintaan yang kuat. Namun, dalam jangka panjang, ketika ekonomi dunia lebih stabil dan solusi adaptasi perubahan iklim diterapkan secara efektif, pasar lada dapat pulih dan berkembang kembali.
* Informasi ini hanya untuk referensi. Harga dapat bervariasi tergantung waktu dan lokasi.
Komentar (0)