
Setelah terbebas dari kemiskinan bertahun-tahun yang lalu, dan dengan rumahnya yang telah direnovasi dan selesai dibangun, kehidupan Ibu Le Thi Bich secara bertahap menjadi lebih tenang.
"Hanya pendidikan yang dapat mengangkatmu keluar dari kemiskinan" adalah pelajaran yang dipetik oleh Ibu Bich setelah perjalanan panjang menghidupi keluarganya melewati masa-masa sulit. Ia menceritakan bahwa jika kedua anaknya tidak menyelesaikan pendidikan, lulus dari universitas, dan mendapatkan pekerjaan tetap seperti sekarang, keluarganya mungkin masih akan terjebak dalam kemiskinan.
Sebelumnya, keluarga Ibu Bich diklasifikasikan sebagai hampir miskin. Dengan lahan pertanian yang terbatas, ia harus merawat ibunya yang sudah lanjut usia, seorang adik laki-laki dengan keter intellectual disability (keterbatasan intelektual), dan membesarkan dua anak yang sudah bersekolah. Beban mencari nafkah sangat berat bagi wanita ini, yang memiliki kesempatan pendidikan yang terbatas. Pada siang hari, ia bekerja sebagai buruh upahan, dan pada malam hari, ia mengambil pekerjaan tambahan di rumah, dengan hati-hati menabung setiap sen untuk menghidupi keluarganya.
“Saat itu adalah masa-masa yang sangat sulit, tetapi untungnya, kedua anak saya berperilaku baik, berprestasi di sekolah, dan sangat menyayangi ibu mereka. Melihat betapa kerasnya saya bekerja, mereka ingin ikut bekerja untuk membantu, tetapi saya mengatakan kepada mereka bahwa hanya melalui pendidikan mereka dapat membantu keluarga kami dan membuat hidup mereka lebih mudah,” kenang Ibu Bich.
Dengan sedikit warisan yang bisa ditinggalkan untuk anak-anaknya, Ibu Bich memutuskan bahwa pendidikan adalah aset paling berharga yang bisa ia berikan kepada mereka. Ketika putri sulungnya masuk universitas, meskipun situasi keuangan keluarga sulit, Ibu Bich dengan berani meminjam uang dari Bank Kebijakan Sosial dan terus bekerja untuk menutupi biaya kuliah putrinya. "Ketika putri sulung saya lulus dan mendapatkan pekerjaan yang stabil, dia kembali untuk membantu saya menghidupi adik perempuannya. Berkat itu, beban di pundak saya berangsur-angsur berkurang," Ibu Bich berbagi.
Setelah hidup dalam kemiskinan selama lebih dari satu dekade, kehidupan keluarga Ibu Bich berangsur-angsur membaik seiring kedua anaknya lulus dan mendapatkan pekerjaan tetap di Kota Ho Chi Minh dengan penghasilan yang layak. Rumah solidaritas yang dibangun dengan dukungan masyarakat setempat kini telah direnovasi dan menjadi lebih luas dan nyaman. Keluarganya pun telah terbebas dari kemiskinan selama bertahun-tahun.
Saat ini, putri sulung Ibu Bich telah memulai bisnisnya sendiri. Ia sering bepergian ke Kota Ho Chi Minh untuk membantu putrinya, baik untuk berbagi beban kerja maupun untuk menikmati kehidupan yang lebih tenang setelah lama bekerja keras. "Berkat anak-anak saya, hidup saya jauh lebih mudah sekarang," ungkap Ibu Bich.
Guilin
Sumber: https://baolongan.vn/thoat-ngheo-nho-cai-chu-a208471.html






Komentar (0)