Dalat memang sudah damai, tetapi Bukit Samten memiliki keindahan lain – tenang dan misterius. Tempat ini tak hanya memiliki pegunungan, awan, dan pohon pinus, tetapi juga memiliki energi unik yang membuat orang ingin berhenti sejenak, menarik napas dalam-dalam, dan mendengarkan kata hati mereka sendiri.

Di tengah luasnya langit dan bumi, hati manusia seakan dimurnikan dari kesibukan duniawi. Setiap tarikan napas, setiap detak jantung terasa damai. Samten Hills Dalat bukan sekadar tujuan, melainkan tempat untuk kembali – kembali pada kedamaian, kembali pada diri sendiri setelah berbulan-bulan mengembara.
Samten Hills Dalat, 45 km di tenggara Dalat di wilayah Don Duong, telah lama menjadi undangan lembut bagi setiap orang untuk berhenti sejenak, mengesampingkan kesibukan sehari-hari, dan menenangkan jiwa mereka di tengah hiruk pikuk kehidupan.

Di wilayah Don Duong yang tenang, kabut menyelimuti daratan dan sinar matahari keemasan menyebar dengan lembut. Di lereng bukit, ruang budaya spiritual Samten Hills Dalat muncul sebagai simbol baru harmoni antara alam yang anggun dan keyakinan spiritual.
Dari kejauhan, kawasan wisata itu tampak tersembunyi dalam kabut tipis, di antara perbukitan yang berkelok-kelok. Kabut menyelimuti lereng bukit, setiap tetes embun berkilauan di pohon pinus, rerumputan muda, dan atap genteng merah bangunan Buddha. Cahaya fajar menembus awan, menyinari rerumputan yang tenang, memantulkan stupa-stupa emas—membuat pemandangan itu terasa sakral sekaligus puitis.

Sore tiba, sinar terakhir hari melewati Samten Hills Dalat, menuangkan emas ke atap genteng, lereng bukit, rumput dan pepohonan, membawa sedikit angin, sedikit keharuman, sedikit kekeringan dan sedikit ketenangan dataran tinggi.
Di sore hari, awan perlahan berarak, merangkul menara dan patung Buddha, kami merasakan makna penuh dari kata "damai". Samten Hills Dalat diselimuti warna-warna hangat. Para pelancong berdiam diri, mendengarkan hati mereka sendiri. Tak ada tempat untuk kebisingan atau tergesa-gesa, hanya jiwa-jiwa yang sepemikiran mencari jati diri mereka.

Samten Hills Dalat bukan hanya tujuan wisata, lukisan alam yang hidup - tempat angin, gunung, langit dan manusia berpadu dalam simfoni kedamaian, tetapi juga tempat perjalanan di mana orang dapat kembali ke diri mereka sendiri, murni, baik hati dan penuh cinta.
Sumber: https://cand.com.vn/Tieu-diem-van-hoa/thoi-gian-tam-hon-lang-dong-o-samten-hills-dalat-i787726/






Komentar (0)