Sammobiles menemukan dokumentasi otentik untuk baterai Galaxy S25 Ultra secara online di Safety Korea. Menurut dokumentasi ini, ponsel tersebut akan menggunakan dua jenis baterai berbeda dengan nomor model EB-BS938ABY dan EB-BS938ABE.

Sumber tersebut juga menyebutkan bahwa baterai ini diproduksi oleh Ningde Amperex Technology Limited di China. Perusahaan ini juga merupakan salah satu pemasok baterai untuk seri Galaxy S24, bersama dengan Samsung SDI dan ELENTEC.
Rumor menyebutkan bahwa Samsung sedang meneliti teknologi baru untuk meningkatkan kepadatan energi baterai tanpa mengubah komposisi kimianya. Perubahan ini terletak pada susunan sel dan disebut teknologi penumpukan (stacking technology). Samsung diperkirakan akan menawarkan teknologi ini pada S25 Ultra, yang diperkirakan akan memiliki baterai 5.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 45W.
Sebelumnya, pembocor informasi Ice Universe menyatakan bahwa S25 Ultra akan menggunakan sistem quad-camera di bagian belakang. Kamera-kamera tersebut meliputi sensor utama 200MP, kamera ultrawide 12MP, kamera telefoto 10MP dengan zoom optik 3x, dan lensa periskop 50MP dengan zoom optik 5x. Kedua kamera telefoto tersebut memiliki PDAF dan OIS.
Sumber-sumber juga mengindikasikan bahwa layar S25 Ultra akan memiliki ukuran yang sama dengan pendahulunya, yaitu 6,8 inci. Diperkirakan produk ini mungkin akan diluncurkan secara eksklusif dengan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4. Namun, beberapa sumber menyebutkan Samsung mungkin akan merilis dua versi, satu menggunakan Exynos 2500.
Galaxy S25 Ultra diperkirakan akan hadir dengan antarmuka pengguna OneUI 7 berbasis Android 15 yang sudah terpasang sejak peluncurannya. Selain itu, rumor menyebutkan bahwa ponsel pintar ini akan memiliki bodi yang lebih tipis daripada pendahulunya.
Galaxy S25 Ultra diperkirakan tidak lagi memiliki sudut tajam seperti S24 Ultra, tetapi akan mengadopsi desain yang lebih melengkung mirip dengan S23 Ultra dan S22 Ultra.
Sumber: https://kinhtedothi.vn/thong-tin-moi-ve-galaxy-s25-ultra.html






Komentar (0)