Perdana Menteri Pham Minh Chinh akan pergi ke Tiongkok untuk menghadiri konferensi kerja sama sub-wilayah Mekong – Foto: VGP
Pada kesempatan ini, Perdana Menteri juga akan menghadiri KTT Strategi Kerja Sama Ekonomi Ayeyawady-Chao Phraya-Mekong ke-10, KTT Kerja Sama Kamboja-Laos-Myanmar-Vietnam ke-11 dan bekerja di Tiongkok.
Program kerja sama GMS didirikan pada tahun 1992 atas inisiatif Bank Pembangunan Asia (ADB), termasuk enam anggota: Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand dan dua provinsi otonom Tiongkok (Guangxi dan Yunnan).
Anggota GMS telah menyetujui proyek kerja sama utama untuk setiap kawasan dan koridor ekonomi, seperti Koridor Ekonomi Utara-Selatan (NSEC), Koridor Ekonomi Timur-Barat (EWEC), Koridor Ekonomi Selatan (SEC)... dan mengusulkan sepuluh bidang prioritas kerja sama.
Termasuk: transportasi, energi, lingkungan, pariwisata, pos dan telekomunikasi, perdagangan, investasi, pengembangan sumber daya manusia, pertanian dan pembangunan pedesaan, pembangunan perkotaan di sepanjang koridor ekonomi.
Konektivitas infrastruktur merupakan prioritas utama dan faktanya merupakan area yang paling menonjol, dengan pencapaian paling signifikan di bawah kerangka GMS selama dua dekade terakhir.
Konferensi tersebut menyetujui Kerangka Investasi Subregional hingga 2022 dengan daftar lebih dari 222 proyek spesifik, senilai sekitar 65 miliar USD.
Bersamaan dengan itu adalah Rencana Aksi Hanoi 2018 - 2022 dan sejumlah dokumen yang mengarahkan bidang-bidang utama, termasuk mempromosikan perluasan jaringan koridor ekonomi saat ini.
Konferensi GMS ke-7 diselenggarakan secara daring pada tahun 2021, dengan tema "GMS: Memperkuat kembali diri untuk menghadapi tantangan di dekade baru", Perdana Menteri Pham Minh Chinh turut menyampaikan pidato pada konferensi ini.
KTT Strategi Kerja Sama Ekonomi Ayeyawady – Chao Phraya – Mekong (ACMECS) juga dikenal sebagai Strategi Kerja Sama Ekonomi (ECS).
Ini adalah kerangka kerja sama ekonomi yang terdiri dari lima negara: Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam dengan tujuan utama untuk memastikan perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan bersama.
Tujuan utama ACMECS adalah untuk meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan negara-negara, mendorong kerja sama dalam pengembangan pertanian dan industri dengan cara yang paling efektif, memperluas kesempatan kerja dan mempersempit kesenjangan pendapatan antarnegara.
Sementara itu, KTT Kamboja-Laos-Myanmar-Vietnam (CLMV) ke-10 berlangsung pada tahun 2020 dengan tema "Meningkatkan konektivitas yang efektif untuk integrasi regional".
Kong Dao






Komentar (0)