Dalam Forum Masa Depan ASEAN 2024 yang diselenggarakan baru-baru ini di Hanoi, banyak pejabat, pakar, dan akademisi menyatakan bahwa menghormati hukum internasional dan meningkatkan dialog yang saling menguntungkan merupakan faktor inti untuk menjamin keamanan di kawasan Indo- Pasifik . Pada saat yang sama, ASEAN memiliki peran sentral dalam upaya ini.
| Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menekankan pentingnya keamanan di kawasan Indo -Pasifik dalam kerangka ASEAN Future Forum. (Foto: Nguyen Hong) |
Dalam diskusi tentang keamanan, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan bahwa ASEAN harus terus memainkan peran utama dalam mendorong perubahan di kawasan Indo-Pasifik dan kerja sama regional. Yang dibutuhkan saat ini adalah membangun Komunitas ASEAN yang kuat dan tangguh serta terus mempertahankan peran sentralnya dalam merespons tantangan.
Pada saat yang sama, ASEAN perlu lebih bersatu agar kawasan Indo-Pasifik terus memelihara perdamaian, kerja sama, dan pembangunan, di mana dialog dan negosiasi untuk saling menguntungkan terus dipromosikan.
Selain itu, Menteri Retno Marsudi juga menekankan perlunya mematuhi hukum internasional dan melaksanakan hukum internasional secara konsisten.
Sebagai salah satu mitra penting ASEAN, dalam pesan videonya kepada Forum, Dr. S. Jaishankar, Menteri Luar Negeri India, menyatakan bahwa hubungan ASEAN-India telah dipupuk menjadi kemitraan strategis yang komprehensif berdasarkan nilai-nilai dan pandangan yang sama.
Dr. S. Jaishankar menegaskan bahwa ASEAN memegang posisi sentral dalam kebijakan India untuk Bertindak ke Timur dan merupakan pilar penting dalam keseluruhan kebijakan New Delhi terhadap kawasan Indo-Pasifik. India mendukung ASEAN yang bersatu, sentralitas ASEAN, dan Visi ASEAN untuk kawasan Indo-Pasifik. Di saat yang sama, beliau meyakini bahwa ASEAN yang bersatu dan kuat akan memainkan peran konstruktif dalam arsitektur regional baru yang muncul di Indo-Pasifik.
Menekankan tekad bersama ASEAN dalam menjaga perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan regional, Menteri Luar Negeri India menyoroti peran Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982 untuk kegiatan di laut dan samudra.
Berpartisipasi dalam sesi diskusi, Menteri Luar Negeri Kamboja Kung Phoak menilai ASEAN telah bekerja sangat baik dalam mendorong stabilitas dan perdamaian di kawasan, berdasarkan komitmennya untuk mematuhi hukum internasional, prinsip-prinsip yang tercantum dalam Piagam ASEAN dan banyak dokumen lainnya.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)