Menjelang musim Divisi Pertama 2025-2026, Cong Phuong dipercaya oleh pimpinan untuk diberi ban kapten, dengan tugas memimpin generasi baru rekan setim termasuk Minh Vuong, Xuan Truong dan Van Son, nama-nama yang merupakan mantan rekan setim di HAGL, pada upacara keberangkatan.
Namun, setelah 6 putaran, striker kelahiran 1995 ini belum bermain sekali pun. Di tribun Stadion Thong Nhat pada malam 2 November, Cong Phuong hanya bisa menyaksikan timnya tertinggal 0-2 dan kemudian bangkit untuk menang 4-2 atas Thanh Nien TP HCM.
Namun, tim asuhan pelatih Viet Thang masih mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 6 pertandingan. Jika dihitung dari kemenangan di laga pembuka Piala Nasional, rekor ini menjadi 7 dengan 5 kemenangan dan 2 hasil imbang. Hasil ini membantu Dong Nai tetap dekat dengan tim pemuncak klasemen, Khanh Hoa (15 poin), dengan selisih hanya 1 poin.
Namun, di media sosial, beredar informasi bahwa pelatih Viet Thang dan Cong Phuong memiliki masalah yang tak terkatakan, dan cedera telah membuat sang kapten tidak dapat bermain. Pelatih Viet Thang ingin membangun gaya bermain menekan cepat dan mengoper bola dengan sedikit sentuhan, sementara Cong Phuong memiliki gaya bermain yang seringkali melibatkan dribel.

Cong Phuong di tribun Stadion Thong Nhat pada malam 2 November
Faktanya, pada konferensi pers setelah kemenangan comeback 4-2 atas Thanh Nien TP HCM, pelatih Viet Thang berbicara tentang situasi Cong Phuong. Ia tampak sangat menderita karena absennya pencetak gol terbanyak tim musim lalu.
"Pada pertandingan berikutnya, Phuong tidak bisa bermain dan tidak berlatih bersama tim. Saya menyayangkan absennya Cong Phuong. Sejak awal musim, saat mempersiapkan Piala Nasional, ia telah menyumbang 4 gol. Tanpa Phuong, saya terpaksa memindahkan Tu Nhan, yang bukan striker, ke posisi kiri favoritnya. Atau, saya menggunakan Minh Vuong, gelandang tengah, saat Phuong absen," ujar Pelatih Viet Thang di ruang konferensi pers setelah pertandingan pada malam 2 November.

Pelatih Viet Thang kesulitan mencari solusi untuk posisi penyerang timnya saat Cong Phuong absen.
Sebelumnya, Cong Phuong mengalami cedera ligamen anterior cruciatum (ACL) saat latihan pramusim. Cedera ini tidak memerlukan operasi, melainkan terapi fisik.
Klub juga mengonfirmasi bahwa striker kelahiran 1995 tersebut dapat kembali berlatih bersama tim. Namun, pelatih Viet Thang berharap Phuong dapat pulih sepenuhnya dan berada dalam kondisi terbaiknya.
Di usianya yang menginjak 30 tahun, Cong Phuong masih merupakan penyerang tangguh, menempati peringkat kedua pencetak gol terbanyak musim lalu dengan 7 gol. Absennya Cong Phuong dalam jangka panjang tentu akan membuat tim Asia Tenggara kehilangan "latihan" penting dalam lini serang Pelatih Viet Thang.
Pelatih Viet Thang juga menyampaikan targetnya untuk pertandingan melawan Quy Nhon: "Tim kami memiliki 14 pemain yang cedera, sehingga kami harus melakukan rotasi posisi. Untungnya, tim ini bersemangat, mendengarkan, dan menemukan jati dirinya. Para pemain memang kurang bagus dalam bermain, tetapi tetap menyelesaikan tugas mereka. Semoga seluruh tim meraih hasil yang baik saat menghadapi Quy Nhon pada 8 November."
"Setelah pertandingan ini, Klub Truong Tuoi Dong Nai dan Divisi Utama 2025-2026 akan vakum hingga akhir Januari 2026 (saat SEA Games ke-33 berlangsung). Semoga pada saat itu, Cong Phuong sudah pulih sepenuhnya, sehingga bisa kembali lebih kuat bersama tim," tambah Pelatih Viet Thang.
Sumber: https://nld.com.vn/thuc-hu-chuyen-cong-phuong-vuong-mac-voi-hlv-196251103142213342.htm






Komentar (0)