Pada sore hari tanggal 14 September, Turnamen Bulu Tangkis Vietnam Open 2025 menggelar pertandingan final. Juara bertahan tunggal putri Thuy Linh (peringkat 18) menghadapi pemain Tiongkok Cai Yanyan (peringkat 107) di kandang sendiri, tetapi gagal mempertahankan gelarnya.
Memasuki set pertama, petenis peringkat 14 dunia di usia 19 tahun itu unggul atas Thuy Linh dengan selisih 3 poin.
Pemain Tiongkok itu perlahan-lahan memperlebar jarak hingga unggul 7-2, 14-6, tetapi rentetan 6 poin Thuy Linh membantunya memperkecil ketertinggalan menjadi 13-14. Namun, kemenangan akhir tetap menjadi milik Yanyan dengan skor 21-17.

Thuy Linh berusaha keras tetapi masih belum bisa menyamakan kedudukan 1-1 di set 2.
Di set kedua, Thuy Linh memulai dengan baik, memimpin 8-3, 15-10. Di pertengahan pertandingan, lawannya menyamakan kedudukan 17-17 dan memimpin 19-18, mencapai match point pertama.
Unggulan nomor 1 tunggal putri itu sempat menyelamatkan 2 poin namun tetap tak mampu membalikkan keadaan dan menerima kekalahan 21-23.

Rentetan juara Thuy Linh berakhir setelah 3 tahun berturut-turut berdiri di podium tertinggi.
Kekalahan 0-2 ini membuat Thuy Linh gagal mempertahankan gelar juaranya dan mengakhiri rentetan gelar juaranya setelah 3 tahun berturut-turut berada di podium tertinggi.
Pada turnamen tahun ini, bulu tangkis Vietnam juga menyaksikan banyak pemain bangkit dan meraih hasil baik di turnamen tersebut.
Di tunggal putra, Le Duc Phat secara tak terduga terhenti di babak pertama tetapi Hai Dang melaju lebih jauh, tampil perdana di perempat final untuk mengukuhkan posisinya saat ini sebagai pemain nomor 1 di Vietnam.
Khususnya, pasangan Dinh Hoang dan Dinh Manh menciptakan tonggak sejarah yang mengesankan ketika mereka membawa tim ganda putra Vietnam ke perempat final turnamen dalam sejarah.
Sumber: https://nld.com.vn/thuy-linh-thua-doi-thu-cach-89-bac-mat-chuoi-vo-dich-vietnam-open-196250914175227265.htm






Komentar (0)