Kemajuan dalam reformasi DK PBB masih lambat.

India telah menyerukan reformasi mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), menekankan perlunya negosiasi berbasis teks untuk menyelesaikan masalah yang sudah berlangsung lama.

Pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. (Sumber: Foto PBB)

Pada forum PBB baru-baru ini, Yojna Patel, Wakil Tetap India untuk PBB, menyerukan pendekatan yang lebih tegas dan transparan terhadap reformasi DK PBB. Ia menekankan perlunya negosiasi berbasis teks, sebuah praktik penting dalam proses multilateral lainnya tetapi belum diterapkan dalam hal ini.

Sambil menghargai upaya para ketua bersama proses Negosiasi Antarpemerintah (IGN), termasuk pembuatan arsip digital dan penyiaran daring, Ibu Patel menunjukkan bahwa kemajuan reformasi masih lambat dan belum memenuhi harapan.

Ibu Patel juga mengkritik ringkasan komentar mengenai reformasi DK PBB, dengan mengatakan bahwa ringkasan tersebut cacat, termasuk referensi yang saling bertentangan dan kurangnya konsensus pada beberapa poin.

Ia berpendapat bahwa rancangan saat ini tidak mencerminkan konsensus luas di antara negara-negara anggota, yang dapat memengaruhi legitimasi dokumen akhir.

India terus mendukung perluasan DK PBB untuk mencerminkan realitas global saat ini dan siap bekerja sama dengan negara anggota lainnya untuk memajukan reformasi penting ini.

Sumber: https://baoquocte.vn/pho-dai-dien-thuong-truc-an-do-tai-lhq-tien-do-ca-i-cach-hdba-van-co-n-cham-284277.html