
Turis internasional menikmati jajanan kaki lima di Kota Ho Chi Minh - Foto: QUANG DINH
Pada upacara peluncuran rangkaian program wisata kuliner Kota Ho Chi Minh pada 22 Oktober, Ibu Bui Thi Ngoc Hieu, Wakil Direktur Dinas Pariwisata Kota Ho Chi Minh, mengatakan bahwa program ini menandai langkah baru dalam strategi diversifikasi produk wisata dan penegasan posisi kota sebagai "surga kuliner" terkemuka di Vietnam dan kawasan.
Dalam survei mendalam pada September 2025, Dinas Pariwisata berkoordinasi dengan pelaku usaha perjalanan untuk mengembangkan 21 program wisata kuliner yang unik.
Dengan demikian, setiap tur merupakan pengalaman unik, yang menghubungkan erat sistem layanan makanan, perbelanjaan, dan destinasi di ketiga area: Kota Ho Chi Minh, Binh Duong, dan Ba Ria - Vung Tau .
Hal ini juga merupakan bagian dari orientasi strategis kota untuk mengembangkan produk wisata kuliner pada tahun 2030, dengan tujuan menyambut 10 juta pengunjung internasional dan mencapai pendapatan pariwisata sebesar VND290.000 miliar pada tahun 2025.
"Dengan keragaman dan kekayaan program wisata kuliner, Kota Ho Chi Minh akan terus mengukuhkan posisinya sebagai pusat pariwisata internasional, destinasi yang tak boleh dilewatkan di peta pariwisata dunia. Departemen berharap program-program ini akan berkontribusi dalam membangun ekosistem pariwisata yang kaya, berkelanjutan, dan dinamis," ujar Ibu Hieu.
Beberapa program unggulan meliputi:
Tur "Saigon - Aroma Masa Lalu, Cita Rasa Masa Kini" (setengah hari): Perjalanan menjelajahi landmark bersejarah melalui Bunker Senjata Rahasia Pasukan Khusus Saigon, menikmati roti goreng yang dicelupkan ke dalam kopi mentega Bretel, kue beras kukus yang ditumpuk di atas piring, dan menyaksikan pemandangan kota di malam hari dari bar langit Social Club di Hôtel des Arts Saigon.
Tur "Intisari Kuliner Kota Ho Chi Minh" (setengah hari): Membawa pengunjung menjelajahi ruang kuliner kota yang istimewa, mulai dari panekuk Dinh Cong Trang, pasar malam Vinh Khanh hingga bar-bar di pusat distrik Saigon.
Tur "Sentuh rasa herbal" (1 hari): Nikmati hidangan yang menggabungkan herbal obat seperti pho ginseng Ngoc Linh, kunjungi Museum Pengobatan Tradisional Fito, pabrik bawang putih hitam, dan bersantai di D'Latcha Tea & Bistro.
Tur "Manisnya Tropis" (setengah hari): Bagi pecinta "manis", daya tariknya adalah Maison Marou, pabrik cokelat buatan tangan yang terkenal, dipadukan dengan penjelajahan Museum Kota Ho Chi Minh dan pengalaman menaiki bus tingkat terbuka.
Tur "Vespa Le La" (1 hari): Tur keliling kota dengan Vespa antik, menikmati jajanan kaki lima Saigon mulai dari sandwich, panekuk, hidangan laut, sup manis hingga kopi pinggir jalan, menggambarkan kembali kehidupan masyarakat kota yang ramah dan penuh semangat.
Tur "Dari Ladang ke Batangan" (1 hari): Kunjungi perkebunan kakao organik OCA di Ba Ria - Vung Tau, rasakan pengalaman membuat cokelat sendiri, nikmati prasmanan kakao dan jus segar - perjalanan "dari ladang ke batangan cokelat" paling populer dalam rombongan tur kuliner pesisir.
Selain itu, wisata antardaerah seperti "Cita Rasa Laut Biru", "Menemukan Cita Rasa Kampung Halaman Saya", atau "Masakan Unik Binh Duong" mengajak wisatawan menjelajahi kuliner khas daerah, menghubungkan Kota Ho Chi Minh dengan Binh Duong, Ba Ria - Vung Tau, membuka ruang yang kaya untuk pengalaman kuliner antardaerah.
Peta wisata yang diperluas
Setelah memperluas batas administratifnya, Kota Ho Chi Minh sekarang memiliki 681 sumber daya pariwisata yang memenuhi syarat untuk dikembangkan, mulai dari ruang perkotaan yang semarak hingga desa kerajinan tradisional, kawasan industri modern, dan pulau-pulau yang indah.
Peta pariwisata kota tidak berhenti pada simbol-simbol yang sudah dikenal seperti Katedral Notre Dame, Istana Kemerdekaan, Pasar Ben Thanh, tetapi juga meluas ke Long Hai, Gunung Dinh, desa keramik Binh Duong, sehingga menciptakan landasan yang kokoh untuk diversifikasi produk pariwisata.
Sumber: https://tuoitre.vn/tp-hcm-dua-am-thuc-tro-thanh-san-pham-du-lich-hap-dan-20251022140720495.htm
Komentar (0)