INFORMASI TENTANG LUKISAN
BABI KIM HOANG Bahan: Ukiran lak - Ukuran: 70 x 90 cm Diadaptasi dari lukisan rakyat Kim Hoang Berbicara tentang lukisan babi, dalam ingatan banyak orang hanya muncul gambaran kawanan babi yin dan yang atau seekor babi sedang memakan tanaman talas dengan pusaran yin dan yang dalam lukisan Dong Ho. Ada lagi lukisan babi yang sangat indah yang termasuk dalam garis lukisan rakyat Kim Hoang yang terkenal dari daerah Doai kuno. Akan tetapi, karena garis lukisan Kim Hoang telah hilang pada tahun 1945 dan baru saja dipugar, hanya sedikit orang yang memperhatikan. Mudah untuk melihat bahwa babi dalam lukisan Kim Hoang adalah seekor babi tunggal, artinya hanya ada satu. Babi ini juga unik ketika dilambangkan, hidungnya seperti awan dalam lukisan kuno. Telinga babi hanya berupa pola spiral dengan guratan-guratan paralel yang mengarah ke belakang. Goresan vertikal pada tubuh babi tidak hanya memberikan kesan "kendur" karena bentuknya yang montok dan gemuk, tetapi juga membuat ritme gambar lebih sedap dipandang. Empat kaki mungil yang menopang tubuhnya yang bulat membuat hewan ini semakin menggemaskan sekaligus menyiratkan harapan untuk kepenuhan, kemakmuran, dan perkembangan bagi semua orang di tahun baru. Kontras tiga warna putih, merah, dan kuning pada lukisan babi membuatnya tampak ringkas, padat, dan sangat simbolis, sementara guratan lembut dan anggunnya menunjukkan kreativitas dan kemurahan hati para seniman rakyat kuno. Selain itu, dalam cerita rakyat, babi melambangkan uang dan merupakan aset berharga keluarga, sehingga lukisan kawanan babi memiliki efek feng shui yang sangat baik dalam menarik uang dan keberuntungan. Babi juga melambangkan kehati-hatian, waktu luang, dan penyelesaian masalah yang lebih cepat dan mudah, sehingga kemungkinan keberhasilan juga lebih tinggi.
Komentar (0)