Apakah anak-anak yang terkena campak perlu menghindari angin dan air?

Bertanya:

Putri saya tertular campak dari teman sekelasnya dan saat ini dirawat di rumah. Saya ingin bertanya, apakah anak yang terkena campak harus benar-benar menghindari angin dan air?

Nguyen Ha (HCMC)

Foto ilustrasi.

Dr. Nguyen Thu Thao, spesialis anak, Rumah Sakit Umum Tam Anh menjawab:

"Anak-anak penderita campak harus menghindari angin dan air" adalah konsep yang sering dibisikkan orang tua saat merawat anak-anak penderita penyakit ini. Namun, perlu diingat bahwa anak-anak penderita campak masih bisa mandi seperti biasa.

Mandi dan menjaga kebersihan yang baik setiap hari membantu meringankan gejala dan mencegah komplikasi superinfeksi bakteri. Tidak hanya itu, mandi dengan benar juga membantu anak-anak penderita campak merasa lebih nyaman dan tenang.

Saat memandikan anak yang terkena campak, orang tua harus berhati-hati untuk tidak memandikannya terlalu larut malam; mandikan di ruangan bebas angin dengan air hangat; mandikan dengan cepat selama 5-10 menit. Setelah mandi, anak harus dikeringkan dan dijaga tetap hangat.

Mirip dengan konsep "menghindari angin". Cuaca panas, tidak nyaman, atau demam akan membuat anak lebih banyak berkeringat, sehingga menciptakan kondisi yang memungkinkan bakteri berkembang biak dan menyebabkan penyakit. Orang tua sebaiknya menempatkan anak-anak di tempat yang berventilasi baik dengan suhu yang sesuai. Orang tua dapat menyalakan kipas angin di kamar tidur anak untuk melancarkan sirkulasi udara, sehingga anak merasa nyaman. Namun, jangan mengarahkan kipas angin langsung ke anak karena dapat menyebabkan anak masuk angin dan sakit lebih parah.

Campak adalah penyakit infeksi saluran pernapasan akut dengan risiko wabah yang tinggi. Orang sehat dapat terinfeksi melalui menghirup virus campak di udara, berada di dekat orang sakit, atau bersentuhan dengan permukaan yang mengandung virus.

Oleh karena itu, saat merawat anak penderita campak, orang tua perlu memberikan perhatian khusus untuk mencegah penyebaran agen penyebab campak. Anak penderita campak harus diisolasi dari anak-anak sehat dan menghindari tempat ramai (sekolah, taman kanak-kanak, taman, dll.).

Jika diperlukan, anak-anak wajib mengenakan masker medis saat bepergian. Demikian pula, orang tua perlu mengenakan masker antibakteri saat merawat anak yang terkena campak, dan mencuci tangan dengan sabun setelah kontak dengan anak.

Anak-anak penderita campak sebaiknya lebih banyak beristirahat di ruangan berventilasi baik, dibersihkan, didisinfeksi secara teratur, dan dengan pencahayaan yang sesuai. Hindari olahraga berat.

Sumber: https://www.baogiaothong.vn/tre-bi-soi-co-can-kieng-gio-kieng-nuoc-192241125211106005.htm