Di tanah kelahiran pemberontakan

Para sesepuh komune Cam Thanh tidak akan pernah melupakan peristiwa 27 September 1964, ketika massa, bersenjata senapan tempurung kelapa dan dengan dukungan kolaborator internal, dengan cepat merebut markas komite administrasi komune dan, bersama dengan basis revolusioner, melumpuhkan aparatur pemerintah Saigon di desa-desa.

Pada malam tanggal 27 September, warga komune Cam Thanh berkumpul di balai desa Thanh Nhut untuk melakukan unjuk rasa yang menyatakan pembebasan Cam Thanh.

Pembebasan komune Cam Thanh menandai awal dari gerakan "Hapus dusun-dusun, patahkan cengkeraman musuh" untuk membebaskan komune-komune pedesaan di Hoi An. Pembebasan Cam Thanh penting bukan hanya bagi tentara dan rakyat Cam Thanh, tetapi juga memiliki kepentingan strategis bagi gerakan revolusioner Hoi An.

Cam Thanh menjadi sebuah basis, berfungsi sebagai garis depan dan basis belakang bagi Hoi An selama lebih dari 10 tahun perlawanan terhadap AS hingga penyatuan kembali negara tersebut.

Setelah perang usai, dihadapkan dengan lahan tandus, tanah asam, dan air asin, penduduk di sini melancarkan "pemberontakan" ekonomi lainnya.

Menurut Bapak Bui Minh Thuan, Sekretaris Komite Partai komune Cam Thanh, dari yang sebelumnya merupakan daerah yang rutin menerima bantuan selama musim hujan dan badai, Cam Thanh kini hanya memiliki 5 rumah tangga miskin yang menerima bantuan sosial (0,2%) dan 7 rumah tangga hampir miskin (0,29%).

Pada tahun 2020, Komune Cam Thanh diakui sebagai komune pedesaan baru yang maju; komune ini berupaya agar keenam desa di wilayahnya memenuhi standar desa pedesaan baru percontohan dan membangun komune ini menjadi komune pedesaan baru percontohan pada tahun 2025.

Hutan bakau yang dulunya "menjadi tempat berlindung bagi tentara dan mengepung musuh" di Cam Thanh kini telah menjadi daya tarik wisata utama. Pada tahun 2023, Kawasan Peninggalan Sejarah dan Budaya Hutan Bakau Bay Mau di komune Cam Thanh diakui oleh UNESCO sebagai "Destinasi Wisata Khas Asia- Pasifik ".

Hutan bakau Cam Thanh kini menjadi destinasi wisata populer. Foto: QT

Pada tahun 2024, pengalaman naik perahu keranjang di hutan kelapa Cam Thanh masuk dalam peringkat 25 pengalaman naik perahu paling menarik di dunia. Kerajinan membangun rumah bambu dan kelapa di Cam Thanh juga baru-baru ini diakui oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata sebagai warisan budaya tak benda nasional.

Perkembangan pariwisata telah membawa manfaat yang sangat besar bagi masyarakat setempat, menciptakan perubahan yang signifikan dan secara nyata meningkatkan kehidupan masyarakat.

Pada tahun 2023, total pendapatan dari kegiatan pariwisata dan jasa di komune Cam Thanh mencapai sekitar 465 miliar VND. Dari jumlah tersebut, pendapatan dari penjualan tiket masuk mencapai 27,5 miliar VND, pendapatan dari kegiatan akomodasi mencapai lebih dari 71,8 miliar VND, dan pendapatan dari kegiatan transportasi mencapai sekitar 91,9 miliar VND.

"Tidak ada yang menyangka bahwa, dari daerah pedesaan yang miskin dan terpencil, Cam Thanh sekarang memiliki 103 tempat penginapan yang beroperasi dengan berbagai jenis seperti hotel, vila, homestay… dengan lebih dari 1.000 kamar," kata Bapak Thuan.

Bapak Tran Anh, Sekretaris Komite Partai Kota dan Ketua Dewan Rakyat Kota Hoi An, mengatakan bahwa Resolusi Kongres Partai Kota telah menetapkan, mulai tahun 2005, untuk mengembangkan Cam Thanh menjadi desa pedesaan unik yang terkait dengan pelestarian berkelanjutan untuk masa depan, menjaga ruang ekologis yang utuh di wilayah muara pesisir.

Upaya membangun Cam Thanh menjadi desa yang ekologis, makmur, dan beradab adalah tekad dan komitmen setiap orang di Cam Thanh terhadap masa lalu dan generasi sebelumnya, untuk menghidupkan semangat perjuangan tanah air.

Komentar (0)