
Dalam rangka program Artist in Residence Villa Saigon 2025, Institut Prancis di Vietnam mempersembahkan pameran Mother of Pearl Inlay Heritage karya duo seniman Emmie MASSIAS dan Marine COL. Pameran ini akan berlangsung dari 21 Maret hingga 3 April di Aula Pameran IDECAF, 31 Thai Van Lung, Distrik 1, Kota Ho Chi Minh.
Pameran Warisan Tatahan Mutiara karya seniman Emmie Mai Linh Massias dan Marine Col merupakan sebuah perjalanan untuk mengeksplorasi seni tatahan mutiara tradisional Vietnam dalam desain interior, dengan memadukan teknik kerajinan kuno dengan produksi industri modern. Dengan menggabungkan teknik-teknik ini, duo ini telah menata ulang sebuah kerajinan yang dipengaruhi oleh masa kolonial Prancis, namun tetap mempertahankan identitas Vietnam-nya.

Kolonel Marinir dan Emmie Mai Linh Massias
Emmie Mai Linh Massias (1997) adalah seorang seniman, desainer, dan peneliti Prancis-Vietnam. Ia mengeksplorasi bentuk dan narasi material, mempertanyakan hubungan antara tubuh, wilayah, dan sistem eksploitasi. Karya Emmie menyoroti isu-isu warisan melalui objek dan proses keterlibatan, menciptakan peluang untuk berbagi pengetahuan dan cerita.
Marine Col (1999) adalah seniman dan desainer Prancis yang mempelajari bahan mentah dan potensi serta penggunaan kembali yang mulia.
Dengan pendekatan yang menyenangkan dan berkelanjutan, ia bertujuan untuk memperkaya kreativitasnya sambil mempromosikan nilai ekonomi dan kerajinan lokal, menciptakan hubungan antara kerajinan dan industri, dan mempertanyakan perlunya produksi dalam konteks tertentu.
Amalgame Studio, yang didirikan oleh Marine Col dan Emmie Mai Linh Massias di Guadalajara, Meksiko, adalah tempat di mana riset, eksperimen, dan produksi objek serta furnitur bersinggungan, sekaligus tetap terhubung erat dengan alam dan budaya materialnya. Terinspirasi oleh konsep "amalgam" – perpaduan tak terduga dari berbagai elemen – kedua seniman ini memadukan beragam pengaruh untuk menciptakan karya-karya yang kontras dan kontradiksinya tampak jelas.
Karya mereka menekankan ketegangan antara bahan mentah dan proses kreatif, melalui permainan tekstur, transformasi, dan kisah yang disampaikannya. Dengan pendekatan ini, duo seniman ini mengubah setiap proyek menjadi eksplorasi material dan kisah yang dikisahkannya.
Sumber: https://toquoc.vn/trien-lam-di-san-nghe-kham-xa-cu-20250318095716453.htm






Komentar (0)