Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden bertemu di San Francisco pada November 2023, berjanji untuk meningkatkan komunikasi dalam upaya mencegah persaingan berubah menjadi konflik.
Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di sela-sela KTT G20 di Bali, Indonesia, 14 November 2022. Foto: Reuters
Dalam pertukaran pesan untuk memperingati 45 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara, Xi Jinping mengatakan kedua pihak harus "mengambil tindakan praktis untuk mendorong perkembangan hubungan Tiongkok-AS yang stabil, sehat, dan berkelanjutan."
"Xi Jinping menekankan kesediaannya untuk bekerja sama dengan Presiden Biden guna terus memandu hubungan Tiongkok-AS, memberi manfaat bagi Tiongkok, AS, dan rakyatnya, serta mendorong perdamaian dan pembangunan dunia," demikian pernyataan lembaga penyiaran pemerintah CCTV.
“Mematuhi prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan adalah cara yang tepat bagi Tiongkok dan Amerika Serikat untuk berinteraksi,” tambah Xi, seperti dilaporkan CCTV.
Xi juga bertukar pesan Tahun Baru dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dan keduanya mendeklarasikan tahun 2024 sebagai “tahun persahabatan” bagi kedua negara dan meluncurkan serangkaian kegiatan untuk tujuan tersebut, kata Xinhua.
Pada Malam Tahun Baru, pemimpin Tiongkok juga bertukar ucapan selamat Tahun Baru dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Tahun ini menandai peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Rusia.
Xi mengatakan Tiongkok dan Rusia harus "terus mengonsolidasikan" dan mengembangkan hubungan "dengan persahabatan bertetangga baik yang telah lama terjalin", dengan koordinasi strategis yang komprehensif dan kerja sama yang saling menguntungkan yang akan melayani kepentingan kedua negara.
Mai Anh (menurut CCTV, CNA)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)