Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Kebiasaan menumbuk kue beras di desa Truc Phe

Việt NamViệt Nam06/02/2025

[iklan_1]

Setiap tahun pada tanggal 7 Januari, warga di Kota Hung Hoa, Distrik Tam Nong, akan menyelenggarakan upacara menumbuk kue beras untuk dipersembahkan kepada Kuil Induk sebagai ungkapan rasa syukur atas jasa jenderal wanita Ho Thien Huong. Tradisi mulia ini telah ada selama ratusan tahun di wilayah tersebut.

Kebiasaan menumbuk kue beras di desa Truc Phe

Masyarakat Zona 1, Kota Hung Hoa berkumpul di Rumah Budaya Zona untuk bersiap menumbuk kue beras.

Kebiasaan menumbuk kue beras di desa Truc Phe

Tradisi menumbuk kue beras di desa Truc Phe (kini kota Hung Hoa, distrik Tam Nong) berawal dari legenda Ibu Suci Ho Thien Huong, seorang jenderal wanita di era Raja Hung yang membangun negara dan berjasa besar dalam melindungi negara.

Kebiasaan menumbuk kue beras di desa Truc Phe

Pada tahun 207 SM, Trieu Da menyerang Au Lac. Duc Truy ca Dinh Cong Tuan (yang menjaga Ke Gio, sekarang tanah Kinh Ke, distrik Lam Thao) dikepung musuh. Nyonya Thien Huong (yang menjaga Truc Hoa Nham Dong, sekarang kota Hung Hoa, distrik Tam Nong) meminta rakyat untuk menumbuk kue dan bola nasi sebagai persediaan bagi pasukan Dinh Cong Tuan agar dapat mematahkan pengepungan musuh.

Kebiasaan menumbuk kue beras di desa Truc Phe

Setelah wafatnya, penduduk Kota Hung Hoa membangun sebuah kuil dan mewariskan tradisi menumbuk kue beras untuk dipersembahkan kepada Bunda Suci pada tanggal 7 dan 8 Januari setiap tahun. (Adegan upacara pada Festival Kuil Bunda Suci tahun 2024).

Kebiasaan menumbuk kue beras di desa Truc Phe

Orang-orang yang menumbuk kue biasanya adalah pria-pria muda yang kuat dan sehat. Sambil menumbuk, para pria melantunkan lagu daerah: "Truc Phe mengadakan pesta banh giay - Di sisi Asia, buka mulutmu, di sisi lain, alu sedang menumbuk."

Kebiasaan menumbuk kue beras di desa Truc Phe

Kue yang ditumbuk akan dipotong menjadi potongan-potongan yang sama rata dengan tali.

Kebiasaan menumbuk kue beras di desa Truc Phe

Kue harus dibentuk selagi masih panas. Para pengrajin akan mengoleskan selapis lemak ayam di atasnya, lalu mulai membentuknya.

Kebiasaan menumbuk kue beras di desa Truc Phe

Kue ini biasanya berbentuk bulat atau seperti patung dengan ketebalan 5 - 7cm.

Kebiasaan menumbuk kue beras di desa Truc Phe

Pengrajin harus meremas dan menggosok kue tersebut agar menjadi bulat dan halus, tanpa butiran beras meledak di permukaan.

Kebiasaan menumbuk kue beras di desa Truc Phe

Kue beras yang sudah jadi akan dibawa ke Kuil oleh wanita yang mengenakan pakaian resmi untuk dipersembahkan kepada Bunda Suci.

Kebiasaan menumbuk kue beras di desa Truc Phe

Tradisi menumbuk lontong telah menjadi santapan rohani yang tak terpisahkan, sebagai penyambung spiritualitas masyarakat, sekaligus melestarikan budaya adat yang indah dan lestari hingga kini.

Thuy Trang


[iklan_2]
Sumber: https://baophutho.vn/tuc-gia-banh-giay-lang-truc-phe-227452.htm

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Sawah terasering yang sangat indah di lembah Luc Hon
Bunga 'kaya' seharga 1 juta VND per bunga masih populer pada tanggal 20 Oktober
Film Vietnam dan Perjalanan Menuju Oscar
Anak muda pergi ke Barat Laut untuk melihat musim padi terindah tahun ini

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Anak muda pergi ke Barat Laut untuk melihat musim padi terindah tahun ini

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk