ASI – Sumber nutrisi emas bagi bayi baru lahir
Dr. Ho Thanh Dam, Kepala Departemen Komunikasi - Pendidikan Kesehatan, Pusat Pengendalian Penyakit Provinsi Ca Mau, mengatakan: "ASI merupakan sumber makanan yang paling ideal dan lengkap bagi bayi, menyediakan cukup lemak, protein, gula, air, antibodi, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan. Selain memberikan manfaat kesehatan fisik dan memperkuat sistem kekebalan tubuh anak, ASI merupakan faktor penting dalam membantu anak menjadi lebih cerdas, mengurangi risiko berbagai penyakit bagi ibu, memperkuat ikatan ibu-anak, dan berkontribusi dalam membangun keluarga yang bahagia dan lestari."
Sebarkan pesan tentang menyusui
Belakangan ini, sektor Kesehatan provinsi Ca Mau telah menggalakkan komunikasi luas kepada masyarakat tentang pentingnya pemberian ASI melalui berbagai bentuk komunikasi langsung maupun tidak langsung untuk memberi dampak besar pada ibu hamil, ibu dengan anak kecil... tentang pentingnya pemberian ASI dini dalam satu jam pertama setelah melahirkan, pemberian ASI eksklusif dalam 6 bulan pertama, dan melanjutkan pemberian ASI hingga usia 24 bulan.
Staf medis memberi saran dan bimbingan kepada para ibu untuk mempraktikkan pemberian ASI yang benar.
Ibu Nguyen Thi Thanh Thuy, petugas yang bertanggung jawab atas program gizi, Pusat Medis Tan Thanh Ward, Provinsi Ca Mau, mengatakan: "Untuk mendukung para ibu dengan anak kecil agar dapat menyusui dengan baik, Posko ini secara rutin mempromosikan manfaat ASI bagi perkembangan fisik dan mental ibu dan bayi, serta memandu posisi yang tepat saat menyusui... pada hari vaksinasi."
Selain itu, mengintegrasikan ke dalam pertemuan kelompok lokal dan meningkatkan pekerjaan kolaborator untuk mengunjungi keluarga dengan anak kecil... Ini menunjukkan bahwa tidak hanya ibu tetapi juga kerabat dalam keluarga sangat setuju dengan pemberian ASI.
Ibu Phan Thi Thuy Ngan, yang tinggal di Dusun 9, Kelurahan Tan Thanh, Provinsi Ca Mau, saat ini sedang menyusui. Ia berbagi, "Melalui proses membesarkan anak-anak saya serta mempelajari informasi dari dokter dan media tentang ASI, saya menyadari bahwa ASI sangat baik untuk anak-anak saya. ASI mengandung antibodi yang membantu melindungi anak-anak dari penyakit menular seperti diare, infeksi saluran pernapasan, otitis media, dan infeksi lainnya, serta mengandung nutrisi penting untuk perkembangan otak anak. Selain itu, menyusui dapat membantu mengurangi risiko kanker tertentu seperti kanker payudara dan kanker ovarium, serta penyakit kardiovaskular, diabetes, dan osteoporosis."
Jika bayi menyusu dengan benar, ibu akan menghasilkan lebih banyak ASI.
Komunitas bergandengan tangan untuk generasi yang sehat
ASI bukan hanya sumber nutrisi paling sempurna bagi bayi dan anak kecil, tetapi juga "vaksin pertama" yang membantu anak memperkuat kekebalan tubuh dan mencegah penyakit. Bagi para ibu, menyusui membantu mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium, sekaligus mendukung pemulihan pascapersalinan dan mempererat ikatan ibu-anak. Lebih penting lagi, ASI adalah makanan alami, selalu tersedia, tidak perlu dikemas, diawetkan, atau diangkut seperti susu formula, sehingga berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan menghemat sumber daya air.
Menurut studi global, jika setiap ibu dengan anak di bawah usia 6 bulan memberikan ASI eksklusif kepada anaknya selama satu bulan tambahan, dampak positifnya terhadap lingkungan setara dengan menanam 300.000 pohon tambahan. Sementara itu, produksi susu formula menghasilkan jutaan ton CO₂ dan mengonsumsi miliaran meter kubik air setiap tahun, sehingga menimbulkan tantangan lingkungan yang besar, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Oleh karena itu, menyusui bukan hanya tanggung jawab ibu, tetapi juga tanggung jawab seluruh keluarga dan masyarakat. Tatapan simpati dan sikap sopan saat melihat seorang ibu menyusui di depan umum akan membantu para ibu merasa lebih percaya diri dan nyaman. Ketika masyarakat saling memahami dan mendukung, proses ini akan menjadi lebih mudah.
Huyen Tran
Sumber: https://baocamau.vn/uu-tien-nuoi-con-bang-sua-me-a121281.html
Komentar (0)