
Terletak di kawasan ekowisata Thung Nham (komune Ninh Hai, distrik Hoa Lu, provinsi Ninh Binh), Gua But dianggap sebagai salah satu gua berisi air yang paling menonjol di wilayah ibu kota kuno. Dengan keindahan alamnya yang masih murni dan unik serta formasi stalaktit yang sarat dengan pesona mistis, Gua But menjadi destinasi populer bagi pecinta alam dan penjelajah yang gemar berpetualang.
Pemandangan dan lokasi yang unik.
Menurut informasi dari Portal Pariwisata Vietnam dan banyak sumber pariwisata lokal, Gua But terletak di kaki Gunung Tuong, sebuah pegunungan kapur yang menghubungkan distrik Hoa Lu dan Nho Quan. Gua ini memiliki panjang sekitar 500 meter dan merupakan gua bawah laut yang langka, hanya dapat diakses dengan perahu.

Perahu-perahu yang membawa wisatawan memasuki gua melalui lengkungan batu yang rendah, menciptakan perjalanan eksplorasi yang mempesona di tengah alam yang masih murni. Foto: Dinh Minh
Bagian luar Gua But muncul dari perairan berwarna biru kehijauan. Saat pintu masuk gua terbuka, terungkap pemandangan yang tenang, dipenuhi dengan pesona mistis yang menjadi ciri khas wilayah pegunungan kapur. Di dalamnya, sistem stalaktit dan stalagmit telah berkembang secara alami selama jutaan tahun, menciptakan banyak bentuk yang aneh. Yang paling menonjol di antaranya adalah formasi batuan yang menyerupai "But" (seorang dewa), yang dianggap oleh penduduk setempat sebagai dewa pelindung yang membawa kedamaian.
Banyak formasi stalaktit lainnya diberi nama sesuai imajinasi pengunjung, seperti pita sutra naga, peri tidur, teralis honeysuckle, atau bunga persik – gambaran yang membuat ruang gua lebih hidup dan memikat.
Salah satu faktor yang membuat Gua But begitu menarik adalah lingkungannya yang sepenuhnya alami , tidak tersentuh oleh penerangan atau jalan setapak buatan. Oleh karena itu, pengunjung yang ingin menjelajahi gua harus melakukan perjalanan dengan perahu, biasanya dikayuh oleh pengemudi lokal, menyusuri sungai bawah tanah di dalam gua.

Para wisatawan melakukan perjalanan dengan perahu di dalam gua yang gelap, dengan lampu-lampu yang menerangi formasi batuan alami, menciptakan pemandangan yang misterius dan mengesankan. Foto: Dinh Minh
Cahaya redup dari senter atau lampu kepala membuat pemandangan semakin misterius, sekaligus membantu melestarikan ekosistem gua.

Formasi stalaktit unik ini menyerupai gambar Buddha yang sedang bermeditasi. Foto: Dinh Minh
Saat perahu memasuki gua lebih dalam, formasi stalaktit menjadi lebih jelas terlihat, menciptakan berbagai gambaran yang terkait dengan legenda rakyat. Gambaran seperti "Buddha duduk di tepi sungai" atau formasi stalaktit yang menyerupai "tubuh naga" membuat gua ini misterius, menarik bagi wisatawan yang menikmati pengalaman dengan dimensi spiritual dan budaya.
Mengapa Gua Hang But layak dikunjungi?
1. Keindahan alam yang langka dan masih murni
Menurut Dinas Pariwisata Ninh Binh , Gua But adalah salah satu dari sedikit gua bawah laut yang masih mempertahankan lanskap alam aslinya. Bagian dalam gua sejuk sepanjang tahun, dan airnya yang jernih memantulkan sinar senter, menciptakan garis-garis cahaya berkilauan di langit-langit batu.
Keindahan alamnya yang masih murni itulah yang menjadikan Gua But sebagai daya tarik utama tur Thung Nham.
2. Ruang-ruang yang terkait dengan mitos dan spiritualitas.
Gambar "Ông Bụt" (dewa yang murah hati) dianggap sebagai jiwa gua. Penduduk setempat percaya bahwa itu adalah simbol keberuntungan, membawa keberuntungan bagi kehidupan masyarakat. Kisah-kisah rakyat yang diturunkan secara lisan, yang terkait dengan formasi stalaktit, menjadikan kunjungan ini bukan hanya penjelajahan alam tetapi juga perjalanan penemuan budaya.
3. Pengalaman yang benar-benar penuh petualangan.
Yang membuat Gua But unik adalah ketiadaan penerangan buatan. Hal ini memungkinkan pengunjung untuk sepenuhnya menikmati suasana sejuk, lembap, gelap, dan tenang di dalam gua, yang benar-benar mewujudkan sebuah perjalanan petualangan. Perjalanan perahu yang tenang melalui gua menawarkan pengalaman yang mendebarkan namun aman, sempurna bagi mereka yang mencari sesuatu yang baru.

Seorang turis mengabadikan momen di dalam gua yang gelap saat perahu bergerak, memantulkan cahaya ke permukaan air, menciptakan pemandangan yang spektakuler. Foto: Dinh Minh
Beberapa catatan untuk wisatawan.
Karena gua tersebut belum memiliki sistem penerangan, pengunjung disarankan untuk:
Bawalah senter atau lampu kepala pribadi.
Kenakan sepatu yang lembut dan tidak licin karena perahu, dermaga, dan jalan setapak mungkin basah.
Jaga agar tangan Anda tetap berada di dalam perahu saat bergerak untuk menghindari benturan dengan lengkungan batu.
Jangan membuang sampah sembarangan atau merusak stalaktit agar lanskap alam tetap terlindungi dalam jangka panjang.
Sumber: https://vtv.vn/ve-dep-huyen-ao-cua-hang-but-trong-quan-the-danh-thang-ninh-binh-100251130205831762.htm






Komentar (0)