Vietnam terus menjadi sumber pengunjung internasional terbesar kedua ke Laos.

Dalam 3 bulan pertama tahun 2024, Laos menyambut lebih dari 1 juta pengunjung internasional, jumlah yang sangat mengesankan dibandingkan dengan target yang ditetapkan negara tersebut untuk tahun 2024 yaitu menyambut lebih dari 2,7 juta pengunjung asing.

Menurut Departemen Pengembangan Pariwisata Laos, jumlah wisatawan terbanyak ke Laos berasal dari negara-negara ASEAN dengan lebih dari 600.000 kedatangan, diikuti oleh kawasan Asia- Pasifik , Eropa, dan Amerika. Thailand masih menjadi negara dengan jumlah wisatawan terbanyak yang mengunjungi Laos dengan lebih dari 300.000 kedatangan, diikuti oleh Vietnam, Tiongkok, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Menarik lebih dari 1 juta pengunjung internasional hanya dalam 3 bulan pertama tahun ini menunjukkan bahwa industri pariwisata Laos membuat perubahan positif dan dapat menyelesaikan atau bahkan melampaui target yang ditetapkan untuk Tahun Kunjungi Laos 2024.

Taman Budaya Xieng Khuon - salah satu destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan saat datang ke Negeri Sejuta Gajah.

Menyusul keberhasilan industri pariwisata pada tahun 2023, Pemerintah Laos berharap dapat menyambut setidaknya 4,6 juta wisatawan domestik dan mancanegara ke Laos pada tahun 2024, menghasilkan pendapatan sekitar 1,3 miliar USD.

Untuk mencapai sasaran yang ditetapkan untuk Tahun Pariwisata 2024, Laos telah membangun strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk mengembangkan sektor ekonomi utama ini agar dapat bersaing secara efektif dengan negara-negara di kawasan, terutama memberikan kontribusi terhadap pembangunan, kreativitas, bimbingan karier, dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat setempat, sehingga memberikan kontribusi penting bagi pemulihan ekonomi dan pembangunan negara.

Sumber: https://baolaocai.vn/viet-nam-tiep-tuc-la-nguon-khach-quoc-te-lon-thu-2-cua-lao-post383536.html