Dengan demikian, VinFast mencatat total pendapatan hingga 334,1 juta USD pada kuartal kedua, meningkat 303% dibandingkan kuartal pertama tahun 2023. Pendapatan tersebut terutama berasal dari pengiriman 9.535 mobil listrik pada periode tersebut.
Pada kuartal kedua, jumlah mobil listrik yang dikirimkan mencapai 9.535 unit, meningkat sekitar 436% dibandingkan kuartal sebelumnya. Jumlah sepeda motor listrik yang dikirimkan mencapai 10.182 unit, meningkat 4%.
Per 30 Juni 2023, VinFast memiliki 122 ruang pamer untuk mobil listrik di seluruh dunia dan 245 ruang pamer dan bengkel untuk sepeda motor listrik.
Mengenai hasil bisnis, pada kuartal kedua tahun 2023, pendapatan penjualan mobil mencapai VND7.488 miliar (USD314,6 juta), naik 147% tahun-ke-tahun dan naik 387% dibandingkan kuartal sebelumnya.
Total pendapatan pada kuartal kedua tahun 2023 mencapai VND7.953 miliar (USD334,1 juta), naik 131,2% year-on-year dan 303,3% quarter-on-quarter. Total pendapatan terutama berasal dari penjualan mobil listrik.
Kerugian operasional kotor adalah VND2.715 miliar (USD114,1 juta).
Pendapatan VinFast meningkat drastis pada kuartal kedua tahun 2023, dengan laba menunjukkan tanda-tanda positif. (Foto: Vinfast)
Kerugian operasional mencapai VND9.230 miliar (US$387,8 juta). Penurunan ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan pendapatan yang kuat dan peningkatan margin laba dibandingkan kuartal sebelumnya.
Kerugian bersih mencapai VND12.535 miliar ($526,7 juta).
Total aset sebesar VND116.828 miliar (USD4.909 juta) per 30 Juni 2023.
Menurut Ibu Le Thi Thu Thuy - CEO Global VinFast, sejak didirikan pada tahun 2017, VinFast telah mengalami perjalanan yang luar biasa, dari perusahaan mobil listrik pertama di Vietnam hingga menjadi perusahaan terdaftar di Nasdaq.
"Kami yakin akan menangkap peluang global yang besar dalam mobilitas hijau dan yakin siap melaksanakan tujuan strategis kami untuk memenuhi misi kami menciptakan masa depan berkelanjutan bagi semua orang," tegas CEO global VinFast.
"Kami senang melaporkan pertumbuhan yang kuat dan peningkatan profitabilitas di kuartal kedua," ujar David Mansfield, Direktur Keuangan VinFast. "Pengiriman kendaraan listrik VinFast meningkat 436% year-on-year, sementara pertumbuhan penjualan dan efisiensi operasional menghasilkan peningkatan margin kotor seiring kami terus menerapkan inisiatif pengendalian biaya.
Dukungan dari Ketua dan Vingroup telah memungkinkan kami untuk terus berinvestasi dalam inovasi dan pengembangan produk, serta berekspansi ke pasar-pasar baru untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan dan pemegang saham global kami.”
Pada tanggal 28 Juli, VinFast secara resmi memulai pembangunan pabrik produksi di North Carolina dengan kapasitas hingga 150.000 kendaraan/tahun.
Selanjutnya, VinFast juga mengumumkan bahwa jangkauan mobil listrik VF 9 yang telah tersertifikasi EPA adalah 330 mil (versi Eco) dan 291 mil (versi Plus). Angka ini melampaui pengumuman awal VinFast, yang menegaskan upaya berkelanjutannya dalam meningkatkan kualitas produk demi menghadirkan pengalaman terbaik bagi pelanggan.
Terkait operasional bisnis, VinFast mengumumkan strategi ekspansi ke pasar-pasar di Indonesia, Malaysia, India, dan negara-negara Timur Tengah. Saat ini, VinFast beroperasi terutama di tiga pasar: Vietnam, Amerika Utara (AS, Kanada), dan Eropa (Prancis, Belanda, Jerman). Ekspansi operasional ke negara-negara Asia lainnya akan menjadi tonggak penting dalam strategi pengembangan bisnis global perusahaan.
VinFast saat ini merupakan produsen kendaraan listrik terkemuka di dunia dengan rangkaian produk yang beragam, dengan 7 model mobil listrik mulai dari mobil mini hingga SUV besar, 9 model sepeda motor listrik dari yang populer hingga kelas atas, bus listrik, sepeda listrik, stasiun pengisian daya, dan solusi energi canggih dari ekosistem Vingroup.
Ngoc Vy
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)