Pada konferensi tanggal 9 Juni, Ibu Thai Thi Thanh Hai, Wakil Presiden Vingroup dan Wakil Direktur Jenderal VinFast, mengumumkan angka yang mengesankan: target penjualan baru disesuaikan menjadi 280.000 kendaraan pada tahun 2025, jauh lebih tinggi dari rencana awal, dan perusahaan bahkan berharap untuk melampaui angka ini.
Berdasarkan momentum pertumbuhan domestik yang kuat, hanya dalam 4 bulan di tahun 2025, VinFast telah mengirimkan lebih dari 44.600 kendaraan listrik, menguasai 37% pangsa pasar kendaraan listrik di Vietnam (meningkat dua kali lipat dibandingkan 18% tahun lalu). Dengan laju ini, VinFast hampir menguasai lebih dari 50% total pangsa pasar otomotif domestik.

Namun, ambisi VinFast tidak berhenti di Vietnam. Perusahaan ini tengah mengintensifkan strateginya untuk menaklukkan pasar Asia, dengan fokus pada negara-negara dengan kebijakan dukungan kendaraan listrik berskala besar dan kuat seperti Indonesia dan India. Dua pabrik sedang dibangun di sana, dengan kapasitas awal masing-masing 50.000 kendaraan per tahun.
Pabrik di India diperkirakan akan beroperasi pada kuartal ketiga tahun 2025, sementara pabrik di Indonesia akan selesai pada awal tahun 2026. Pada awal tahun 2026, total kapasitas global VinFast akan mencapai sekitar 800.000 kendaraan/tahun, termasuk dua pabrik di Vietnam (Hai Phong 300.000, Ha Tinh 200.000).
Bagian penting dari strategi terobosan ini adalah meningkatkan tingkat lokalisasi dari tingkat saat ini sekitar 60% menjadi 80% pada tahun 2026. Hal ini merupakan faktor kunci untuk membantu VinFast mengendalikan biaya, mengoptimalkan produksi, dan meningkatkan daya saing saat berekspansi ke laut lepas.
Secara khusus, VinFast mengajak dan mendampingi komunitas bisnis domestik untuk berpartisipasi lebih mendalam dalam rantai pasokan. Perusahaan tidak hanya mendukung lokasi produksi dan berkomitmen untuk bekerja sama dalam konsumsi, tetapi juga berperan dalam menghubungkan bisnis Vietnam dengan mitra internasional untuk mengakses teknologi canggih dan pengalaman produksi.
Tujuannya adalah untuk membantu perusahaan dalam negeri meningkatkan daya saingnya dan secara bertahap berpartisipasi dalam rantai pasokan global.
Ibu Thai Thi Thanh Hai menekankan keinginan untuk bekerja sama dengan mitra dalam negeri guna menciptakan fondasi yang kokoh bagi industri otomotif Vietnam di kancah internasional.
Konferensi tentang penguatan lokalisasi dan pengembangan sistem pemasok merupakan acara terbesar yang pernah diselenggarakan untuk rantai pasokan domestik, menciptakan peluang emas bagi perusahaan Vietnam untuk berkontribusi pada pengembangan industri pendukung dan menuju tujuan mengubah Vietnam menjadi pusat manufaktur otomotif penting di Asia Tenggara.
Dalam jangka panjang, VinFast menargetkan penjualan 400.000 kendaraan pada tahun 2026, 530.000 kendaraan pada tahun 2027, dan mencapai 1 juta kendaraan pada tahun 2030. Hal ini menegaskan bahwa rencana ini sepenuhnya layak dan VinFast sedang membangun target internal yang lebih tinggi. Hal ini merupakan bukti aspirasi dan tekad VinFast dalam persaingan kendaraan listrik global.
Sumber: https://baonghean.vn/vinfast-tuyen-chien-thi-truong-toan-cau-muc-tieu-1-trieu-xe-keo-theo-ca-tram-doanh-nghiep-viet-10299301.html
Komentar (0)