Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Kenaikan harga Visa Schengen mulai 11 Juni

Việt NamViệt Nam10/06/2024

Para pelancong berjalan di samping rambu-rambu baru yang menandai zona Schengen dan non-Schengen di bandara terbesar Rumania, Henri Coanda, pada dini hari tanggal 31 Maret. Foto: AFP
Para pelancong mengikuti garis panduan menuju area visa Schengen atau non-Schengen di bandara terbesar Rumania, Henri Coanda, pada 31 Maret. Foto: AFP

Komisi Eropa menjelaskan bahwa kenaikan harga visa sebesar 12% disebabkan oleh inflasi, tetapi biayanya masih "relatif rendah" dibandingkan dengan visa dari banyak negara lain seperti Inggris yang mulai dari 134 euro (lebih dari 3,6 juta VND) atau AS yang mulai dari 185 euro (hampir 5,1 juta VND). Visa Australia dikenakan biaya 117 euro (3,2 juta VND).

Wilayah Schengen terdiri dari 29 anggota, termasuk semua negara Uni Eropa kecuali Irlandia dan Siprus. Norwegia, Islandia, Liechtenstein, dan Swiss bukan anggota Uni Eropa tetapi juga berpartisipasi dalam Konvensi Schengen. Bulgaria dan Rumania sebagian bergabung dengan Schengen pada 31 Maret, yang memungkinkan perjalanan bebas visa dan paspor melalui udara dan laut. Namun, kontrol darat tetap berlaku.

Pemegang visa Schengen dapat bepergian bebas antarnegara di blok tersebut untuk tujuan wisata dan mengunjungi kerabat, tetapi tidak diperbolehkan bekerja. Dengan visa Schengen, pengunjung dapat masuk dan tinggal maksimal 90 hari dalam 6 bulan.

Komisi Eropa meninjau biaya visa setiap tiga tahun dan diizinkan untuk menaikkannya berdasarkan "kriteria objektif" seperti inflasi dan gaji rata-rata pegawai negeri sipil di negara-negara anggota. Kenaikan biaya visa diusulkan pada 2 Februari dan didukung secara luas oleh negara-negara anggota. Biaya perpanjangan visa tetap sama, yaitu 30 euro (820.000 VND).

VN (menurut VnExpress)

Sumber

Komentar (0)

Silakan tinggalkan komentar untuk berbagi perasaan Anda!

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Gadis-gadis Hanoi "berdandan" cantik untuk menyambut Natal
Cerah setelah badai dan banjir, desa krisan Tet di Gia Lai berharap tidak akan ada pemadaman listrik untuk menyelamatkan tanaman.
Ibu kota aprikot kuning di wilayah Tengah mengalami kerugian besar setelah bencana alam ganda
Kedai kopi Hanoi bikin heboh dengan suasana Natal ala Eropa

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Matahari terbit yang indah di atas lautan Vietnam

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk