Bapak Lich menyatakan bahwa, meskipun insiden tersebut bermula dari konflik komunikasi kecil, tindakan dan sikap pemilik restoran tersebut tidak dapat diterima. Perilaku yang tidak pantas tersebut akan berdampak negatif pada citra lokal. Distrik telah menginstruksikan Kepolisian Komune My Trinh untuk menyelidiki dan menangani masalah ini secara tegas dan sesuai dengan peraturan, serta memperjelas tanggung jawab semua pihak yang terlibat.

Menurut informasi awal, insiden tersebut terjadi pada pukul 8 malam tanggal 25 Mei di restoran nasi ayam 5 Tan milik Bapak Chau Dinh T. (lahir tahun 1977). Dua pelanggan, Bapak D.XT (lahir tahun 1987, dari Nam Dinh ) dan Bapak H.V.V. (lahir tahun 1985, dari Thanh Hoa), diserang oleh pemilik restoran setelah terjadi perselisihan mengenai harga dan pelayanan.
Menurut verifikasi polisi, setelah menerima makanan mereka dan meminta hidangan tambahan yang tidak tersedia, mereka mengeluhkan harga, yang menyebabkan ketegangan. Pemilik kemudian diduga menggunakan kursi plastik untuk menyerang, melukai Bapak D.XT di tangan kiri, Bapak HVV di kaki dengan luka goresan, dan pemilik di kaki kiri.
Seluruh kejadian tersebut direkam oleh para pelanggan dan diunggah ke media sosial pada tanggal 27 Mei, sehingga menarik perhatian publik.

Saat ini, kepolisian komune My Trinh sedang melakukan penyelidikan, mengambil keterangan dari semua pihak yang terlibat untuk mengklarifikasi keadaan dan luasnya insiden tersebut, dan akan menanganinya sesuai dengan hukum.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/vu-chu-quan-com-tan-cong-khach-ubnd-huyen-phu-my-chi-dao-xac-minh-xu-ly-nghiem-post797055.html






Komentar (0)