![]() |
| Gugus kimia metil melekat pada untaian DNA untuk mengatur aktivitas gen, sebuah proses yang berubah seiring waktu dan dapat mencerminkan usia biologis seseorang. (Sumber: Adobe Stock) |
Dr. Ewelina Pośpiech, Profesor di Universitas Kedokteran Pomeranian dan mantan peneliti di Universitas Jagiellonian, juga terlibat dalam proyek tersebut dan menyebutnya sebagai kesuksesan besar bagi Polandia.
"Alat ini saat ini sedang diuji dan divalidasi di seluruh dunia . Ini merupakan pencapaian yang sungguh luar biasa," ujarnya. Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan metode yang dapat memprediksi beragam karakteristik manusia dengan akurasi tinggi, seperti penampilan, asal usul biologis, geografi, dan usia, semuanya berdasarkan DNA.
Alat ini bekerja berdasarkan proses metilasi DNA, di mana gugus kimia metil melekat pada untaian DNA untuk mengatur aktivitas gen, suatu proses yang berubah seiring waktu dan dapat mencerminkan usia biologis seseorang.
Menurut Ibu Pośpiech, meskipun teknik berbasis metilasi telah diterapkan sejak 2011, teknik ini sering kali terbatas dalam praktik investigasi kriminal karena sampel biologis sering kali berukuran kecil, terdegradasi, atau rusak.
Dipimpin oleh Erasmus Medical Center di Rotterdam, proyek VISAGE telah mengembangkan model yang lebih akurat yang menggabungkan analisis laboratorium dan perangkat lunak khusus, yang dapat memperkirakan usia seseorang dengan kesalahan hanya tiga tahun atau kurang.
Dr. Pośpiech menekankan bahwa semakin akurat usia ditentukan, semakin sempit cakupan tersangka dalam penyelidikan.
Selain itu, pada bulan September 2025, sebuah proyek lanjutan bernama ForMAT (Forensic Methylation Analysis Toolkit) diluncurkan dengan pendanaan dari Uni Eropa (UE). Sebelas institusi terlibat, termasuk Universitas Kedokteran Pomerania dan Universitas Jagiellonian Polandia.
Proyek ini akan mengembangkan karya VISAGE untuk mengembangkan alat prediksi usia lanjutan, termasuk kemampuan untuk menentukan usia anak di bawah umur dalam kasus terkait migrasi dengan akurasi tinggi. Selain itu, proyek ini juga akan mengintegrasikan model analisis gaya hidup dan perilaku untuk mendukung pengembangan karakteristik profil pelaku.
Sumber: https://baoquocte.vn/xac-dinh-thanh-cong-tuoi-nguoi-chi-dua-tren-mau-adn-333122.html







Komentar (0)