
Pembawa acara tersebut menyatakan, "Itu salah," lalu memberikan jawabannya, "Bus itu artinya... Itu sebenarnya mobil!"
Dalam sesi tanya jawab ini, Raja Bahasa Vietnam melakukan dua kesalahan.
1. Kesalahan bertanya
Objek itu sendiri, atau namanya, tidak memiliki makna inheren. Oleh karena itu, kita tidak dapat bertanya "Apa arti 'kerbau'?", "Apa arti 'tanaman padi'?", "Apa arti 'sepeda motor'?", atau bahkan "Apa arti 'Nguyen Van A'?". Sebaliknya, pertanyaan yang seharusnya diajukan adalah "Apa itu kerbau?", "Apa itu tanaman padi?", "Apa itu sepeda motor?", "Siapa Nguyen Van A?". Dalam kasus yang sedang dibahas, pertanyaan yang tepat adalah "Apa itu bus?", atau "Apa nama lain untuk bus?".
Yang perlu diperhatikan adalah jenis kesalahan ini terulang berkali-kali. Misalnya:
- Raja Vietnam (disiarkan tanggal 6 Januari 2023), bertanya: "Apa maksudnya 'chả giò'?" (Jawaban: "giò lụa", "nem rán").
- Raja Bahasa Vietnam (13 Januari 2022) bertanya: "Apa arti 'saliva'?" (Jawaban: "saliva", "drool").
- Raja Vietnam (3 Februari 2023) bertanya: "Apa arti 'jamur kuping'?" (Jawaban: "jamur kuping")...
2. Kesalahan dalam interpretasi kosakata
Jawaban "Bus artinya... Itu adalah mobil" yang dibacakan oleh pembawa acara tidak tepat, baik dari segi definisi kosakata maupun maknanya. Artinya, pertanyaan tersebut memang tentang bus, tetapi pembawa acara tidak tahu persis apa itu bus.
Jadi, kendaraan jenis apa yang disebut "xe đò"? Kata "đò" dalam "xe đò" meminjam arti dari "đò" dalam "đò/con đò" – perahu kecil yang mengangkut penumpang di sungai dan jalur air sepanjang rute tetap. Kata "đò" dalam "con đò" berasal dari kata "độ" (yang berarti menyeberang; menyeberang dari satu tepi ke tepi lainnya). Orang-orang zaman dahulu menggunakan arti "độ" untuk menamai alat transportasi penumpang menyeberangi sungai, menyebutnya "đò".
Di zaman modern, kata "đò" (perahu/feri) telah digabungkan dengan "xe" (kendaraan) untuk merujuk pada jenis kendaraan yang muncul setelah perahu, yang khusus mengangkut penumpang melalui jalan darat, membedakannya dari mobil dan truk. Oleh karena itu, ketika bertanya "Apa itu 'xe đò'?" (bukan "Apa arti 'xe đò'?"), jawaban yang benar seharusnya adalah "bus/mobil penumpang". Demikian pula, ketika bertanya "Apa itu 'xe tải'?", jawabannya seharusnya adalah "truk barang", bukan hanya "mobil" secara umum.
Dengan demikian, cara pertanyaan dan jawaban dirumuskan dalam "Apa arti 'bus'?" menunjukkan bahwa penulis skenario tidak hanya kurang pengetahuan linguistik dasar tetapi juga memiliki pemahaman yang terbatas tentang pokok bahasan tersebut.
Hoang Tuan Cong (Kontributor)
Referensi: Dalam logika semantik, dua struktur pertanyaan yang umum adalah "Apa itu X?" dan "Apa arti X?".
1. Struktur "Apa itu X?".
- Digunakan untuk menanyakan tentang definisi, sifat, atau identitas suatu objek, fenomena, atau konsep.
- Sering digunakan untuk kata benda spesifik seperti "bus," "komputer," "persahabatan," dan lain sebagainya.
Tujuan: Untuk mengetahui jenis kendaraan apa yang dimaksud dengan "bus" dan "komputer", serta untuk apa kendaraan tersebut digunakan.
2. Apa arti struktur "X"?
- Digunakan untuk menanyakan arti, penjelasan, atau isi dari sebuah kata, frasa, atau kalimat.
- Sering digunakan untuk kata, istilah, atau kalimat yang sulit dipahami atau memiliki makna yang ambigu.
- Tujuannya adalah untuk memahami arti kata tersebut, seringkali dalam kasus di mana kata tersebut memiliki makna kiasan, metaforis, atau merupakan bahasa gaul.
Sumber: https://baothanhhoa.vn/xe-do-la-xe-gi-271908.htm






Komentar (0)