Sejak awal tahun ini, perusahaan keamanan ESET yang berbasis di Slovakia menyatakan telah mengamati peningkatan yang mengkhawatirkan dalam jumlah aplikasi pinjaman palsu di Android yang mengaku sebagai "layanan pinjaman pribadi yang sah, menjanjikan akses cepat dan mudah ke dana konsumen pribadi."
Ada sekitar 12 juta instalasi aplikasi SpyLoan dari Play Store
"Meskipun deskripsinya menarik, layanan-layanan ini sebenarnya dirancang untuk menipu pengguna dengan menawarkan pinjaman berbunga tinggi, sekaligus mengumpulkan informasi pribadi dan keuangan korban untuk tujuan pemerasan," ujar ESET. Oleh karena itu, ESET mengidentifikasi aplikasi-aplikasi ini sebagai SpyLoan, sebuah referensi langsung ke fungsi spyware mereka yang dikombinasikan dengan permintaan pinjaman mereka.
Laporan dari Dark Reading menyebutkan bahwa aplikasi SpyLoan berpura-pura menjadi layanan keuangan resmi untuk pinjaman pribadi, menjanjikan kemudahan akses dana. Hal ini dilakukan untuk mengelabui pengguna agar mendaftar untuk pembayaran berbunga tinggi. Selama proses pendaftaran, penipu juga mengumpulkan informasi pribadi dan keuangan korban untuk memeras uang. Para korban aplikasi SpyLoan mengatakan biaya tahunan pinjaman yang ditawarkan di aplikasi ini jauh lebih tinggi daripada yang diatur dan jangka waktu pinjamannya lebih pendek. Pinjaman ini dipasarkan melalui SMS dan media sosial.
Daftar 17 aplikasi SpyLoan yang telah dihapus Google dari Play Store antara lain AA Kredit, Amor Cash, GuayabaCash, EasyCredit, Cashwow, CrediBus, FlashLoan, PréstamosCrédito, Préstamos De Crédito-YumiCash, Go Crédito, Instantáneo Préstamo, Cartera grande, Rápido Crédito, Finupp Lending, 4S Cash, TrueNaira dan EasyCash.
ESET menyatakan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut menargetkan pengguna di Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Latin. ESET juga menyatakan telah mengidentifikasi 18 aplikasi SpyLoan dan melaporkannya ke Google sebelum 17 di antaranya dihapus dari toko aplikasi Android. Aplikasi-aplikasi ini telah diunduh lebih dari 12 juta kali sebelum dihapus. Satu-satunya aplikasi yang tersisa dalam laporan tersebut kini telah berubah perilakunya, sehingga ESET tidak lagi mengenalinya sebagai aplikasi SpyLoan.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)