
Menurut peringkat Taste Atlas—sebuah platform yang dianggap sebagai "peta kuliner dunia "—mi Quang terus memikat pengunjung dengan cita rasanya yang kaya, mi berukuran besar berwarna keemasan, kuah kental dengan kacang panggang, sayuran mentah, dan kertas nasi bakar. Hidangan sederhana ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat selama beberapa generasi, mengusung semangat pedesaan dan liberal khas Da Nang.
Sementara itu, Cao Lau memukau dengan mi kenyalnya yang unik, daging babi yang manis dan harum, rempah segar, dan cita rasanya yang unik. Meskipun telah mengalami banyak perubahan seiring waktu, hidangan ini tetap mempertahankan semangat aslinya, menjadi salah satu simbol kuliner unik yang selalu dicari wisatawan ketika datang ke Da Nang.

Penghargaan ini bukan hanya kebanggaan kuliner Da Nang , tetapi juga kesempatan untuk menarik perhatian wisatawan mancanegara. Kehadiran mi Quang dan Cao Lau dalam peringkat bergengsi ini turut memperkuat posisi kuliner Da Nang, sekaligus membuka peluang bagi Da Nang untuk lebih memperkenalkan nilai-nilai budaya dan kulinernya yang unik.
Majalah Heritage










Komentar (0)