(Dan Tri) - Jika Anda tidak memiliki penyakit apa pun, pola makan seimbang dan minum cukup air biasanya cukup untuk menjaga kesehatan ginjal Anda. Selain itu, makanan tertentu dan perubahan gaya hidup juga dapat membantu mendukung fungsi ginjal.
Ginjal adalah organ seukuran kepalan tangan yang terletak di bagian bawah tulang rusuk, di kedua sisi tulang belakang. Fungsi terpentingnya adalah menyaring produk limbah, kelebihan air, dan kotoran lainnya dari darah. Produk limbah ini disimpan di kandung kemih dan kemudian dikeluarkan melalui urine.
Selain itu, ginjal mengatur kadar pH, garam, dan kalium dalam tubuh. Ginjal juga memproduksi hormon yang mengatur tekanan darah dan mengontrol produksi sel darah merah.
Minum cukup air penting untuk melindungi kesehatan ginjal (Foto: Lifeline).
Berikut adalah 7 cara untuk membantu membersihkan ginjal Anda:
Minum air yang cukup
Menurut Healthline, air membentuk sekitar 60% dari berat badan orang dewasa. Setiap organ, mulai dari otak hingga hati, membutuhkan air untuk berfungsi. Ginjal adalah sistem penyaringan tubuh dan membutuhkan air yang cukup untuk menghasilkan urine. Urine adalah produk limbah utama yang memungkinkan tubuh mengeluarkan zat-zat yang tidak diinginkan.
Bila asupan air rendah, produksi urine pun rendah, yang dapat mengakibatkan gagal ginjal, batu ginjal, dan infeksi saluran kemih.
Oleh karena itu, minum air yang cukup sangat penting bagi ginjal untuk membuang limbah berlebih dengan benar dan ini terutama penting selama pembersihan ginjal.
Pilih makanan yang mendukung kesehatan ginjal
Institut Nasional Diabetes, Pencernaan, dan Penyakit Ginjal menyarankan agar kita mengonsumsi makanan yang menyehatkan jantung untuk mencegah penumpukan kolesterol dan lemak di arteri, ginjal, dan jantung.
Beberapa makanan yang menyehatkan jantung mungkin termasuk:
- Protein hewani tanpa lemak, seperti unggas, ikan...
- Buah-buahan dan sayur-sayuran.
- Produk susu rendah lemak atau tanpa lemak.
Beberapa makanan yang lebih spesifik yang juga dapat membantu membersihkan ginjal antara lain anggur, cranberry, rumput laut, makanan kaya kalsium, teh…
Berolahraga secara teratur
Olahraga teratur tidak hanya baik untuk lingkar pinggang Anda, tetapi juga dapat mengurangi risiko penyakit ginjal kronis. Olahraga juga dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung, yang keduanya penting untuk mencegah kerusakan ginjal.
Anda tidak harus lari maraton untuk mendapatkan manfaat olahraga. Berjalan, berlari, bersepeda, dan bahkan menari semuanya baik untuk kesehatan Anda. Jadi, temukan aktivitas yang membuat Anda sibuk dan bahagia, yang akan memudahkan Anda untuk konsisten dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Manajemen gula darah dan tekanan darah
Penderita diabetes dapat mengalami kerusakan ginjal. Ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa (gula) dalam darah, ginjal terpaksa bekerja lebih keras untuk menyaring darah. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal selama bertahun-tahun.
Namun, jika Anda dapat mengontrol gula darah, risiko kerusakan ginjal akan berkurang. Selain itu, jika kerusakan terdeteksi dini, dokter dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi atau mencegah kerusakan lebih lanjut.
Selain itu, tekanan darah tinggi dapat merusak ginjal. Jika tekanan darah tinggi terjadi bersamaan dengan masalah kesehatan lain seperti diabetes, penyakit jantung, atau kolesterol tinggi, dampaknya pada tubuh bisa sangat signifikan.
Tekanan darah yang sehat adalah 120/80 mmHg. Prehipertensi dianggap terjadi jika tekanan darah melebihi angka ini hingga 139/89. Perubahan gaya hidup dan pola makan dapat membantu menurunkan tekanan darah pada titik ini.
Jika tekanan darah Anda terus-menerus di atas 140/90, Anda mungkin mengalami tekanan darah tinggi. Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter tentang pemantauan tekanan darah secara teratur, perubahan gaya hidup, dan kemungkinan pengobatan.
DILARANG MEROKOK
Merokok merusak pembuluh darah tubuh. Hal ini menyebabkan aliran darah ke seluruh tubuh dan ke ginjal melambat.
Merokok juga meningkatkan risiko kanker ginjal. Jika Anda merokok lalu berhenti, risiko Anda akan turun. Namun, butuh waktu bertahun-tahun agar risiko Anda kembali ke tingkat yang sama dengan orang yang tidak pernah merokok.
Catatan tentang obat pereda nyeri yang dijual bebas
Penggunaan obat pereda nyeri bebas resep secara teratur dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), termasuk ibuprofen dan naproxen, dapat membahayakan ginjal jika dikonsumsi secara teratur untuk mengatasi nyeri kronis, sakit kepala, atau artritis.
Turunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas
Banyak penelitian menunjukkan bahwa obesitas meningkatkan risiko penyakit ginjal akibat tekanan darah tinggi dan risiko diabetes tipe 2. Oleh karena itu, Anda sebaiknya memeriksa berat badan dan berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah Anda saat ini kelebihan berat badan atau tidak, serta berapa banyak penurunan berat badan yang tepat.
Mulailah berjalan kaki, luangkan waktu untuk berolahraga secara teratur, dan ubah kebiasaan makan Anda untuk mengurangi lemak jenuh, yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/suc-khoe/7-cach-tu-nhien-giup-thanh-loc-than-20250326072546857.htm
Komentar (0)