90% programmer telah menggunakan AI, pengkodean akan berubah
Survei Google terbaru menunjukkan bahwa 90% insinyur perangkat lunak telah menggunakan AI, menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan pemrograman dan peluang apa yang ada bagi pendatang baru di industri ini.
Báo Khoa học và Đời sống•26/09/2025
Sebuah studi dari divisi DORA Google mengungkapkan bahwa 90% pengembang telah menggunakan AI, naik 14% dari tahun lalu. AI membantu mulai dari penulisan, pengeditan, pengujian kode hingga pembuatan dokumentasi dan penerapan perangkat lunak.
Ryan J. Salva dari Google menekankan bahwa tidak dapat dielakkan bahwa para insinyur akan menggunakan AI setiap hari. Namun, survei tersebut juga menemukan bahwa kepercayaan terhadap kode yang ditulis oleh AI terbatas dan memerlukan pengawasan manusia.
CNN mencatat bahwa jumlah lowongan pekerjaan insinyur perangkat lunak telah menurun sebesar 71% dari tahun 2022 ke tahun 2025, mencerminkan menyusutnya pasar kerja. Tingkat pengangguran lulusan ilmu komputer saat ini jauh lebih tinggi daripada jurusan lain. Para ahli mengatakan pemrograman tidak akan hilang, tetapi sedang membentuk kembali dirinya menjadi peran merancang, memantau, dan mengintegrasikan AI.
Untuk bertahan hidup, insinyur perangkat lunak muda perlu meningkatkan keterampilan AI mereka dan belajar berkolaborasi dengan alat pintar. Pembaca yang budiman, silakan tonton lebih banyak video : Pembersihan Sampah AI | Hanoi 18:00
Komentar (0)