Itulah informasi yang dibagikan oleh MSc.-MD Doan Thi Thanh Nguyet, Rumah Sakit Hoan My Saigon pada konferensi ilmiah rumah sakit dengan tema "Pendekatan komprehensif dan teknologi baru dalam kedokteran modern" yang diadakan pada tanggal 25 Oktober.
Menurut Doan Thi Thanh Nguyet, MSc., AI telah menunjukkan potensi luar biasa di berbagai bidang kardiologi. Dalam kasus gagal jantung, sistem pembelajaran mendalam PanEcho memungkinkan pengukuran fraksi ejeksi otomatis dan deteksi penyakit katup jantung dengan akurasi tingkat ahli. Algoritma elektrokardiogram AI (EKG AI) Mayo Clinic mendeteksi disfungsi ventrikel kiri asimtomatik dari EKG sadapan tunggal, membuka kemungkinan skrining gagal jantung jarak jauh.

Pada penyakit arteri koroner, metode yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk mendiagnosis penyakit jantung koroner menggunakan kecerdasan buatan (Cleerly ISCHEMIA) dapat mengukur plak aterosklerotik dan memprediksi iskemia miokard. Di unit gawat darurat, sistem AI RAPIDx mendukung penanganan nyeri dada, membantu meningkatkan kepatuhan terhadap pedoman perawatan. AI juga meningkatkan deteksi fibrilasi atrium laten melalui EKG rutin atau perangkat yang dapat dikenakan (Apple Watch, AliveCor). Selain itu, pada hipertensi, model pembelajaran mesin memungkinkan deteksi hipertensi terselubung, hipertensi sekunder, memprediksi kejadian kardiovaskular, dan mengidentifikasi kelompok pasien yang membutuhkan perawatan intensif...
Namun, tantangan dalam penerapan AI adalah hambatan utama seperti: bias data, kurangnya bukti, keterbatasan interpretasi, dan kerangka hukum yang tidak jelas. Selain itu, ketergantungan yang berlebihan pada AI dapat melemahkan keterampilan klinis dokter, sementara keamanan data dan privasi pasien tetap menjadi tantangan yang signifikan.
"AI bergerak menuju model pembelajaran multimoda yang menggabungkan data EKG, pencitraan, dan genetik untuk memprediksi risiko kardiovaskular secara lebih akurat. Perangkat yang disetujui FDA, alat telehealth, dan kembaran digital yang mensimulasikan pasien menjanjikan perluasan aplikasi dalam praktik kedokteran internal," ujar Doan Thi Thanh Nguyet, MD, MSc.
Dalam konferensi tersebut, Dr. Cao Hung Phong, Kepala Unit Endoskopi Digestif, mengatakan bahwa AI dapat membantu mendeteksi lesi kecil, polip, atau kanker stadium awal yang mungkin terlewatkan oleh mata manusia. Tidak hanya terbatas pada deteksi, AI juga mendukung klasifikasi sifat lesi, sehingga membantu dokter membuat keputusan perawatan yang akurat. Selain itu, AI juga berkontribusi pada standarisasi proses endoskopi, peningkatan kualitas gambar, mempersingkat waktu prosedur, dan mendukung pelatihan sumber daya manusia muda.
Menurut Bapak Nguyen Huu Thinh, Departemen Pencitraan Diagnostik, teknologi AI otomatis ini akan menganalisis citra CT, mencari dan mengukur nodul paru dengan akurasi tinggi, serta mendukung klasifikasi sesuai standar Lung-RADS (sistem skrining kanker paru) untuk membantu memberikan penilaian stadium yang jelas dan konsisten. Dengan kemampuan untuk membandingkan citra sebelum dan sesudah pemindaian secara langsung, perangkat lunak ini tidak hanya memungkinkan pemantauan perubahan ukuran atau morfologi, tetapi juga secara otomatis memperbarui laju pertumbuhan dan indeks pertumbuhan, membantu dokter menghemat waktu, meningkatkan keandalan, dan lebih fokus pada keputusan klinis.
Konferensi ilmiah rumah sakit tahunan 2025 dengan tema "Pendekatan komprehensif dan teknologi baru dalam kedokteran modern" memiliki laporan 31 topik penelitian mendalam, yang mencakup banyak bidang penting seperti kardiovaskular, pencernaan, endoskopi, trauma ortopedi - tulang belakang, neurologi - stroke, pencitraan diagnostik, onkologi, perawatan intensif, urologi, nutrisi, keperawatan...

Menurut Dr. Nguyen Ngoc Bao Long, Direktur Rumah Sakit Hoan My Saigon, konferensi tersebut memberikan perspektif ilmiah multidimensi, hasil dari proses penerapan pengetahuan medis dan teknologi modern dalam kegiatan pemeriksaan dan perawatan medis di rumah sakit.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/ai-trong-y-te-van-con-nhieu-thach-thuc-post819919.html






Komentar (0)