Kementerian luar negeri India mengatakan keputusan untuk mengusir diplomat Kanada itu merupakan respons terhadap tindakan serupa yang dilakukan Ottawa sehari sebelumnya.
"Diplomat Kanada telah diminta untuk meninggalkan India dalam waktu lima hari. Keputusan ini mencerminkan kekhawatiran pemerintah India yang semakin meningkat atas campur tangan diplomat Kanada dalam urusan internal kami," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri India.
Sebelumnya, pada tanggal 18 September, Kanada mengusir seorang diplomat India, yang digambarkan oleh Menteri Luar Negeri Kanada Mélanie Joly sebagai "kepala badan intelijen India di Kanada".
Kanada dan India telah saling mengusir diplomat, meningkatkan ketegangan atas pembunuhan seorang aktivis Sikh di Kanada.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berpidato pada 18 September. Foto: AP
Dalam pidatonya di Parlemen Kanada pada tanggal 18 September, Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan badan keamanan Ottawa sedang menyelidiki "tuduhan yang dapat dipercaya tentang hubungan antara India dan pembunuhan warga negara Kanada Hardeep Singh Nijjar".
Menurut Bapak Trudeau, "keterlibatan pemerintah asing dalam pembunuhan warga negara Kanada di tanah Kanada merupakan pelanggaran kedaulatan kami yang tidak dapat diterima. Dengan segenap hati nurani, saya terus mendesak pemerintah India untuk bekerja sama dengan Kanada guna menyelesaikan masalah ini."
India telah menolak kecurigaan "tidak masuk akal" Kanada mengenai kematian Hardeep Singh Nijjar.
Menurut kantor berita AP , Tn. Gurpatwant Singh Pannun, seorang pengacara dan juru bicara organisasi Sikhs For Justice, mengatakan Tn. Nijjar telah diperingatkan oleh pejabat intelijen Kanada tentang kemungkinan menjadi target pembunuhan oleh "tentara bayaran" sebelum ia ditembak.
Hardeep Singh Nijjar, seorang separatis Sikh yang dianggap sebagai teroris buronan India, ditembak mati di dekat Vancouver pada bulan Juni. Saat kematiannya, Nijjar diyakini sedang mengorganisir referendum tidak resmi di India untuk mendirikan negara Sikh yang merdeka.
Kanada memiliki salah satu komunitas India di luar negeri terbesar, berjumlah sekitar 1,4 juta dari total populasi Kanada yang mencapai 40 juta jiwa. Dalam sensus Kanada tahun 2021, lebih dari 770.000 orang beragama Sikh, yang mencakup sekitar 2% dari total populasi.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)