Kesalahan umum
Demam adalah mekanisme alami yang membantu tubuh meningkatkan suhunya, menciptakan lingkungan yang optimal bagi sistem kekebalan tubuh untuk menyerang virus. Saat Anda demam, virus mulai menyebar.
Menurunkan demam dengan segera sama saja dengan menurunkan daya tahan tubuh, menciptakan kondisi yang memungkinkan virus menyerang secara luas. Oleh karena itu, ketika Anda pilek, apa pun penyebabnya, hindari mengonsumsi obat penurun demam segera setelah demam. Obat penurun demam akan efektif ketika Anda mengalami demam yang terus-menerus atau demam yang sangat tinggi.
Antibiotik adalah obat yang diresepkan untuk mengobati nyeri yang disebabkan oleh bakteri. Virus influenza berbeda dari bakteri, mereka tidak memiliki struktur sel hidup yang lengkap dan mekanisme penyebab penyakitnya juga sangat berbeda.
Beberapa orang tidak memahami hal ini dan memiliki kebiasaan mengonsumsi antibiotik sembarangan saat terserang flu. Antibiotik memberi tekanan lebih besar pada tubuh, menghancurkan mikroflora usus, dan memperburuk gejala flu.
Banyak orang berpikir bahwa ketika mereka kesakitan, tubuh mereka menumpuk racun dan terburu-buru melakukan detoksifikasi. Padahal, sistem kekebalan tubuh seharusnya menjadi prioritas utama saat ini. Melakukan detoksifikasi membuat tubuh berbagi energi untuk memproses faktor-faktor lain, sehingga mengurangi efektivitas sistem kekebalan tubuh.
Detoksifikasi sering kali melibatkan pembatasan asupan makanan atau mengonsumsi makanan tertentu. Saat Anda terinfeksi, tubuh membutuhkan nutrisi yang cukup (vitamin, mineral, protein, dll.) untuk membantu pemulihan dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Detoksifikasi dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, yang dapat mengurangi kemampuan Anda melawan penyakit.
Regimen nutrisi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Penyebab influenza umumnya berasal dari lingkungan tetapi dapat dibatasi dan diobati secara efektif melalui gaya hidup termasuk pola makan, olahraga, dan istirahat.
Makanan utuh secara alami kaya akan nutrisi seperti protein, gula, lemak, vitamin, dan mineral, yang membantu tubuh menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit, serta menyediakan nutrisi lengkap bagi tubuh. Makanan ini mengandung banyak zat anti-inflamasi, antibakteri, dan antioksidan, yang membantu tubuh melindungi kita dari penyakit.
Antioksidan dalam makanan membantu mendukung pengobatan flu karena memiliki kemampuan untuk melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Flu adalah infeksi virus, dan ketika tubuh terinfeksi virus, sistem kekebalan tubuh merespons untuk menghancurkan virus tersebut, yang kemudian menghasilkan radikal bebas. Radikal bebas dapat merusak sel, melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan memperpanjang waktu pemulihan.
Antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, beta-karoten (prekursor vitamin A), flavonoid, dan antosianin, menetralkan radikal bebas, membantu melindungi sel, dan mengurangi peradangan.
Ketika tubuh memiliki cukup antioksidan, sistem kekebalan tubuh bekerja lebih efektif, membantu menghancurkan virus flu dengan cepat dan mengurangi risiko komplikasi.
Makanan tertentu yang kaya antioksidan seperti buah-buahan (jeruk, stroberi, blueberry), sayuran hijau (brokoli, kangkung), dan kacang-kacangan (almond, bunga matahari) dapat membantu tubuh melawan flu dengan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Rempah-rempah alami seperti jahe, molase, serai, perilla, seledri, kayu manis, kunyit, lemon... mengobati flu secara alami tanpa menimbulkan efek samping, karena sifatnya yang jinak dan cocok dengan tubuh, mendukung dan mengatur sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, perhatian khusus perlu diberikan pada vitamin D, yang berperan dalam mengatur sistem kekebalan tubuh dan membantu sistem kekebalan tubuh berfungsi secara efektif. Vitamin D diperoleh melalui paparan sinar matahari dan suplemen makanan tertentu seperti telur dan makanan laut.
Dengan memahami komposisi gizi makanan, kita dapat menggunakannya untuk membantu tubuh mencegah dan mengobati flu secara alami dan efektif.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquangnam.vn/an-gi-phong-ngua-cam-cum-3149020.html






Komentar (0)