
Menjaga kebersihan mulut yang tepat saat memakai kawat gigi mengurangi risiko gigi berlubang dan radang gusi - Ilustrasi.
Menurut Dr. Trinh Thi Hong Gam dari Rumah Sakit Bach Mai, proses perawatan ortodonti untuk setiap pasien dapat berlangsung selama 1-3 tahun, atau bahkan lebih lama, tergantung pada tingkat ketidaksejajaran gigi dan rencana ortodonti yang dipilih oleh dokter dan pasien.
Saat menggunakan kawat gigi, gigi cenderung lebih mudah memerangkap sisa makanan dan plak, sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang dan penyakit gusi.
Oleh karena itu, kebersihan mulut saat memakai kawat gigi sangat penting untuk hasil perawatan ortodontik yang optimal. Kebersihan mulut dan apa yang boleh dimakan saat memakai kawat gigi merupakan masalah yang sangat diperhatikan oleh banyak orang.
Sikat gigi Anda dengan benar
Dr. Gam menyarankan agar orang yang memakai kawat gigi memilih sikat gigi berbulu lembut yang nyaman di mulut dan memiliki kepala yang meruncing. Sikat gigi Anda dengan gerakan ke bawah atau melingkar pada semua permukaan gigi: permukaan bagian dalam, luar, dan permukaan pengunyah.
Untuk kawat gigi, sikat bagian atas dan bawah kawat gigi. Gunakan sikat interdental dengan gerakan naik-turun untuk menyikat sisi-sisi kawat gigi.
Gunakan benang gigi dengan panjang sekitar 20-25 cm, masukkan benang melalui kawat lengkung dan lakukan gerakan menarik ke dalam, ke atas dan ke bawah untuk membersihkan sela-sela gigi.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan sikat gigi yang dirancang khusus untuk gigi yang dipasangi behel. Jenis sikat gigi ini memiliki desain khusus yang cocok untuk ruang di antara gigi yang dipasangi behel, dan kepala sikatnya yang kecil mudah menjangkau dan membersihkan sisa makanan.
Dianjurkan untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Fluoride adalah mineral penting untuk pembentukan enamel dan dentin gigi, melindungi enamel dan mencegah gigi berlubang.
Sikat gigi Anda 2-3 kali sehari dan jangan lupa membersihkan lidah Anda dengan sikat gigi untuk menghilangkan 70% bakteri yang menumpuk di lidah.
Alternatifnya, Anda bisa menggunakan alat pembersih gigi semprot air (water flosser). Water flosser adalah alat pembersih gigi yang menggunakan air, dan sangat berguna bagi orang yang memakai kawat gigi. Alat ini menggunakan aliran air bertekanan tinggi untuk menjangkau jauh ke dalam ruang di antara gigi, sehingga efektif membersihkan kawat dan braket.
Rekomendasi diet saat memakai behel.
Dr. Gam juga mencatat beberapa hal yang perlu diingat mengenai diet saat memakai kawat gigi:
Anda mungkin akan mengalami ketidaknyamanan dan rasa sakit saat pertama kali memakai kawat gigi. Selama waktu ini, Anda sebaiknya hanya mengonsumsi makanan lunak seperti bubur, sup, nasi, smoothie, dan jus.
Selalu potong makanan menjadi bagian-bagian kecil agar lebih mudah dikunyah dan ditelan, serta untuk mengurangi tekanan pada gigi Anda.
Hindari makanan keras atau lengket seperti popcorn, permen, iga, kaki ayam, dan lain-lain, karena makanan ini dapat memengaruhi jaringan periodontal di sekitar gigi, menyebabkan kawat gigi lepas dan memengaruhi waktu perawatan.
Hindari makanan lengket seperti permen kelapa dan permen karet, karena dapat menempel pada gigi atau kawat gigi, sehingga menyulitkan menjaga kebersihan mulut.
Selain memperhatikan apa yang boleh dimakan saat memakai kawat gigi, Anda juga perlu mempertimbangkan kapan harus makan. Secara khusus, Anda harus menghindari makan makanan manis sebelum tidur tanpa menyikat gigi terlebih dahulu.
Sumber: https://tuoitre.vn/an-gi-ve-sinh-rang-the-nao-khi-dang-nieng-rang-20250520174712391.htm






Komentar (0)