Jumlah uang yang harus dibayarkan Apple untuk kompensasi kepada pengguna iPhone 7/7 Plus akibat insiden "Penyakit Loop" telah mencapai 349 USD. Kompensasi ini berlaku bagi pelanggan yang memenuhi syarat.
Jumlah uang yang harus dikompensasi Apple kepada pengguna iPhone 7/7 Plus karena insiden "Penyakit Loop" telah mencapai 349 USD |
Masalah "Penyakit Loop" adalah bug perangkat keras yang memengaruhi iPhone 7 dan iPhone 7 Plus, menyebabkan berbagai masalah terkait audio. Pengguna mengalami penurunan kualitas audio yang signifikan, kehilangan suara saat melakukan panggilan FaceTime atau panggilan biasa, dan mikrofon bahkan mungkin berhenti berfungsi sepenuhnya. Bug ini menyulitkan komunikasi melalui perangkat, yang secara langsung memengaruhi pengalaman pengguna sehari-hari.
Masalah ini diyakini berasal dari cacat desain perangkat keras yang menyebabkan perangkat iPhone 7 dan iPhone 7 Plus mengalami masalah setelah beberapa waktu penggunaan. Cacat ini dapat memengaruhi beberapa komponen internal, yang mengakibatkan hilangnya suara selama panggilan, kegagalan mikrofon, atau penurunan kualitas suara yang signifikan. Saat ini, belum ada angka pasti mengenai jumlah total perangkat yang terdampak oleh cacat ini.
Pada tahun 2019, Apple menghadapi serangkaian gugatan hukum di banyak negara bagian di AS terkait masalah tersebut. Para penggugat menuduh Apple gagal mematuhi peraturan perlindungan konsumen dan melanggar kebijakan garansi karena tidak memberikan solusi yang wajar kepada pelanggan yang terdampak. Hal ini memicu banyak kontroversi dan tekanan bagi Apple untuk mengambil tindakan guna memberikan kompensasi kepada pengguna.
Pada tahun 2023, setelah bertahun-tahun menghadapi tuntutan hukum terkait insiden "Penyakit Loop" pada iPhone 7 dan iPhone 7 Plus, Apple setuju untuk membayar $35 juta untuk menyelesaikan sengketa hukum tersebut. Namun, perusahaan teknologi Amerika tersebut tetap menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran dalam insiden ini, dan membantah tuduhan terkait pelanggaran garansi dan kebijakan perlindungan konsumen.
Menurut laporan 9to5Mac, kompensasi yang diterima pengguna tidak tetap, tetapi memiliki perbedaan yang signifikan. Secara spesifik, banyak orang menerima kompensasi sekitar $200, sementara beberapa pelanggan lain lebih beruntung dan menerima kompensasi hingga $349. Kompensasi ini ditentukan berdasarkan faktor-faktor seperti lamanya kepemilikan perangkat, tingkat dampak kegagalan perangkat keras, dan detail spesifik terkait klaim kompensasi masing-masing individu.
Apple sudah tidak asing lagi dengan tuntutan hukum atas cacat teknis pada produknya, dan ini bukan pertama kalinya perusahaan harus membayar kompensasi kepada pengguna. Sebelumnya, pada tahun 2023, Apple harus mencapai penyelesaian yang signifikan terkait masalah keyboard kupu-kupu pada model MacBook.
Masalah ini menyebabkan berbagai masalah, termasuk tombol yang macet, tidak responsif, atau tidak berfungsi setelah beberapa waktu penggunaan. Banyak pengguna mengajukan gugatan hukum, mengklaim bahwa Apple telah merancang keyboard di bawah standar dan gagal memberikan perbaikan permanen. Untuk menyelesaikan perselisihan ini, perusahaan setuju untuk membayar kompensasi jutaan dolar kepada pelanggan yang terdampak, serupa dengan kompensasi yang dibayarkan kepada pengguna iPhone 7 dan 7 Plus yang terkena bug "Penyakit Loop".
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)