Apple berencana memindahkan jalur perakitan iPhone yang dijual di AS ke India

Financial Times Inggris melaporkan pada 25 April bahwa perusahaan teknologi AS, Apple, berencana memindahkan perakitan semua iPhone yang dijual di pasar AS ke India tahun depan. Hal ini merupakan bagian dari strategi Apple untuk mendiversifikasi rantai pasokannya, setelah lebih dari dua dekade berinvestasi besar-besaran di Tiongkok.

Raksasa teknologi tersebut telah secara bertahap membangun kapasitasnya di India dalam beberapa tahun terakhir, dengan produsen kontrak seperti Tata Electronics dan Foxconn, kata surat kabar itu, mengutip sumber.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi Apple untuk mendiversifikasi rantai pasokan yang ada, dengan tujuan bahwa pada akhir tahun 2026, seluruh lebih dari 60 juta iPhone yang terjual setiap tahunnya di AS akan bersumber dari India.

Target tersebut berarti Apple harus menggandakan produksi iPhone di India, setelah lebih dari dua dekade investasi besar di China untuk menciptakan lini produksi kelas dunia .

Total tarif yang saat ini dikenakan AS terhadap barang-barang Tiongkok adalah 145%, termasuk 20% yang sebelumnya dikenakan dan 125% dalam paket tarif timbal balik. Ponsel pintar masih dikenakan tarif terpisah sebesar 20% yang berlaku untuk semua impor dari Tiongkok.

Sementara itu, tarif timbal balik AS terhadap India adalah 26%, tetapi pemerintahan Trump menangguhkan rencana untuk mengenakan tarif timbal balik selama 90 hari pada semua mitra dagang, kecuali China.

Selain itu, India dan AS sedang mempromosikan perjanjian perdagangan bilateral pada kesempatan kunjungan Wakil Presiden AS JD Vance ke India minggu ini.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/apple-co-ke-hoach-chuyen-day-chuyen-lap-rap-iphone-ban-tai-my-ve-an-do-post1035042.vnp