Apple pertahankan harga model iPhone 17 tetap stabil meski ada risiko tarif

Apple Inc. pada tanggal 9 September memperkenalkan jajaran iPhone baru yang ditingkatkan, termasuk iPhone Air yang lebih tipis, dan mempertahankan harga tidak berubah karena tarif Presiden AS Donald Trump telah berdampak negatif pada keuntungan perusahaan.

Di acara tersebut, Apple memperkenalkan model iPhone "Air" yang lebih baru dan lebih tipis dengan "baterai berdensitas tinggi" dan prosesor yang benar-benar baru, bersama dengan model iPhone 17 dan iPhone 17 Pro - pembaruan terkini pada lini telepon pintar andalan perusahaan tersebut.

Apple juga meluncurkan versi baru headphone nirkabel AirPods Pro dan fitur pemantauan tekanan darah di Apple Watch terbarunya.

Menurut Apple, model dasar iPhone 17 akan memiliki layar yang lebih cerah dan lebih tahan gores. Lini produk ini akan dilengkapi dengan chip prosesor A19 Pro baru yang diproduksi dengan teknologi chip 3 nanometer dan mampu meningkatkan fitur kecerdasan buatan (AI) pada perangkat. iPhone 17 juga akan memiliki kamera depan yang lebih baik dengan sensor berbentuk berbeda untuk swafoto horizontal yang lebih baik.

Versi 256GB dari iPhone 17 standar akan mulai dijual dengan harga $799, sama seperti model iPhone 16 sebelumnya yang hanya memiliki setengah kapasitas penyimpanan. iPhone 17 Pro akan mulai dijual dengan harga $1.099 untuk model 256GB, sama seperti model tahun lalu dengan kapasitas penyimpanan yang sama, tetapi tanpa opsi ponsel yang lebih kecil dengan harga kurang dari $999 seperti iPhone 16 Pro.

Sementara itu, model iPhone Air baru menjadi fokus peluncuran produk tahunan Apple, karena perusahaan mengklaim ini adalah model iPhone paling tahan lama yang pernah ada.

Apple mengatakan iPhone Air juga akan dilengkapi chip A19 Pro, yang telah disempurnakan untuk efisiensi daya dan kinerja yang lebih baik, sehingga memungkinkan baterai lebih tipis.

Terdapat pula chip N1 baru untuk konektivitas Wi-Fi dan modem C1X baru untuk data seluler. Chip yang mendukung fungsi-fungsi ini pada perangkat kelas atas Apple telah lama dipasok oleh Broadcom dan Qualcomm. Apple mengklaim ini adalah "daya komputasi setingkat MacBook Pro dalam iPhone."

Perangkat ini akan memiliki dua kamera dan menghilangkan slot kartu SIM fisik, sehingga membebaskan lebih banyak ruang untuk baterai. iPhone Air diperkirakan akan dibanderol dengan harga pasaran $999.

Menurut para pakar teknologi, iPhone Air diperkirakan akan bersaing langsung dengan lini ponsel ramping Galaxy S25 Edge dari Samsung Electronics. Hal ini juga bisa menjadi batu loncatan bagi Apple untuk bersaing dengan produk ponsel layar lipat Samsung, yang kini telah memasuki generasi ke-7.

Di acara tersebut, Apple memperkenalkan versi baru headphone nirkabel AirPods Pro dan monitor tekanan darah pada jam tangan pintar Apple Watch terbaru.

AirPods Pro 3 yang baru akan dilengkapi terjemahan langsung dalam berbagai bahasa. Apple juga menyatakan bahwa jika kedua orang dalam percakapan mengenakan AirPods Pro 3 yang baru, headphone akan menerjemahkan percakapan hampir secara langsung.

Namun, fitur pemantauan tekanan darah pada Apple Watch saat ini masih menunggu persetujuan regulasi dari otoritas AS. Apple saat ini memperkirakan fitur ini akan dapat memantau status tekanan darah 1 juta orang di 150 negara.

Sesuai perkiraan para analis, Apple tidak menaikkan harga model Watch baru maupun AirPods Pro 3. Harga tersebut menunjukkan Apple bersedia menanggung biaya tarif untuk menghindari persaingan dari Samsung, Google, dan pesaing domestik di Tiongkok, meskipun perusahaan tersebut telah memperkirakan tarif tersebut akan merugikannya lebih dari $1 miliar pada kuartal fiskal saat ini.

Acara peluncuran produk tahunan di kantor pusat Apple di Cupertino, California, berlangsung di tengah gejolak perdagangan global.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/apple-giu-gia-cac-mau-iphone-17-on-dinh-bat-chap-rui-ro-tu-thue-quan-post1060932.vnp