Menurut Bapak Nguyen Quoc Hung, Sekretaris Jenderal Asosiasi Perbankan Vietnam, sebelum tahun 2016, volume transaksi harian sekitar 500.000 hingga 1.000.000 transaksi merupakan impian bagi lembaga kredit. Saat ini, volume transaksi harian rata-rata mencapai 8 juta transaksi, dengan transaksi tunai mencapai sekitar 900.000 miliar VND (setara dengan 40 miliar USD). Dengan volume pembayaran harian yang begitu besar, transformasi digital sangat penting dan praktis.
Hingga Juni 2023, volume transaksi rata-rata untuk transfer bank meningkat sebesar 52,35% dibandingkan tahun 2022. Pembayaran yang dilakukan melalui terminal POS, kode QR, internet, dan perbankan seluler mengalami peningkatan baik dalam nilai maupun volume.
Sementara itu, penarikan tunai ATM menurun sekitar 6,3%. Hal ini menunjukkan bahwa transformasi digital dapat membantu mengurangi penggunaan uang tunai dan mendorong metode pembayaran yang lebih cepat dan nyaman.
Selain itu, sekitar 40 bank telah membuka rekening pembayaran untuk nasabah, dengan total sekitar 11 juta rekening, melalui metode eKYC. Sekitar 20 bank telah membuka rekening pembayaran kartu untuk nasabah melalui eKYC, dengan total 10,8 juta rekening. Ini adalah salah satu hasil positif di bidang pembayaran kartu.
Winnie Wong, Direktur Negara Mastercard di Vietnam, Kamboja, dan Laos, menyatakan bahwa setidaknya 95% bank di Vietnam secara aktif mengejar transformasi digital. Sebuah studi Mastercard tahun 2022 menemukan bahwa 94% konsumen Vietnam menggunakan setidaknya satu metode pembayaran digital dalam setahun terakhir. Sebaliknya, angka ini hanya 88% di kawasan Asia Pasifik dan bahkan di negara-negara yang lebih maju.
Menurut Bapak Pham Anh Tuan, Direktur Departemen Pembayaran, mulai dari pelanggan yang dapat membuka rekening secara online hingga melakukan pembelian, masyarakat hampir mahir dalam transaksi dasar seperti transfer uang dan pembayaran, yang semuanya dilakukan melalui platform online.
Bank tersebut juga telah bermitra dengan perusahaan Fintech untuk membuka dompet elektronik sehingga masyarakat dapat membayar secara online untuk layanan dasar seperti listrik, air, sewa, dan tagihan telepon.
Dengan diperkenalkannya aplikasi kartu (Mastercard, Visa), bank-bank telah meningkatkan penggunaan pembayaran kartu, sehingga secara signifikan mengurangi tingkat penggunaan uang tunai.
Pada tanggal 8 Agustus, Apple Pay resmi diluncurkan di Vietnam, dan Android telah menyelesaikan integrasi kartu pada ponsel. Bersamaan dengan integrasi aplikasi kode QR pada ponsel, kini masyarakat dapat dengan mudah menggunakan ponsel mereka untuk membayar semua transaksi, besar maupun kecil, dengan cepat, mudah, dan nyaman.
"Kecepatan tinggi, tidak perlu mengelola uang tunai. Jelas, aplikasi transformasi digital benar-benar telah memasuki kehidupan masyarakat, dari pengecer kecil hingga bisnis besar," kata Bapak Pham Anh Tuan.
Ngoc Tuan
Sumber






Komentar (0)