Avignon memiliki keindahan romantis yang memikat ribuan pengunjung setiap tahunnya. |
Arsitektur bergaya gereja
Avignon adalah sebuah kota di Prancis, yang terletak di wilayah administratif Provence-Alpes-Côte d'Azur. Dari tahun 1309 hingga 1377, tujuh paus berturut-turut tinggal di Avignon. Paus Klemens VI kemudian membeli kota tersebut dan mengendalikannya hingga tahun 1791, ketika Revolusi Prancis meletus, dan Avignon resmi menjadi bagian dari Prancis. Keindahan dan pesona arsitektur kunonya yang masih terpelihara hingga saat ini, beserta pasang surut sejarahnya, menjadikan benteng ini diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia sejak tahun 1995.
Palais des Papes adalah bangunan bergaya Gotik Avignon yang terkemuka, dibangun sejak tahun 1334 dan membutuhkan waktu 30 tahun untuk menyelesaikannya. Bangunan ini merupakan kediaman para Paus dari Barat pada abad ke-14. Istana ini memiliki dinding kokoh yang mengelilingi bangunan-bangunan utama yang digunakan untuk pertemuan, upacara, dan kegiatan pribadi. Pada tahun 1995, Palais des Papes diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia.
Kini, istana ini menjadi objek wisata populer, dengan perkiraan 650.000 pengunjung per tahun. Istana ini juga merupakan pusat konvensi utama kota, yang menyelenggarakan banyak pertemuan, dan menyimpan arsip-arsip wilayah Vaucluse, termasuk pusat penelitian utama tentang Kepausan Avignon, yang dikelola oleh École française de Rome.
Gereja Kristus (Cathédrale Notre-Dame-des-Doms) dibangun pada Abad Pertengahan, dengan lokasi istimewa di puncak bukit kota. Arsitektur gereja ini merupakan perpaduan gaya Romawi dan Gotik. Di dalamnya terdapat kolom dan lengkungan tinggi dengan ukiran yang rumit. Khususnya, dari ketinggian gereja ini, Anda dapat melihat seluruh kota untuk mengenang perjalanan Anda ke Avignon.
Pont Saint-Bénézet, yang membentang di Sungai Rhône di Avignon, adalah jembatan terkenal yang berasal dari Abad Pertengahan. Selama bertahun-tahun, jembatan ini merupakan jembatan penting bagi perdagangan antara bekas Kekaisaran Romawi di Eropa Selatan dan wilayah lainnya.
Menurut legenda, semuanya bermula ketika Bénézet, seorang anak gembala berusia 12 tahun dari wilayah Ardèche, tiba di Avignon pada tahun 1177. Ia menerima perintah ilahi dari surga untuk membangun jembatan di Avignon. Ia mengumumkan perintah ilahi ini dan langsung diejek oleh penduduk setempat. Para penguasa Avignon saat itu memerintahkan Bénézet untuk mengambil sebuah batu dan melemparkannya ke Sungai Rhône. Dengan bantuan ilahi, Bénézet mengangkat batu itu dan melemparkannya ke sungai. Batu itulah yang menjadi fondasi jembatan.
Kunjungi Pasar Les Halles, tempat yang terkenal tidak hanya bagi wisatawan tetapi juga penduduk setempat untuk berbelanja dan menikmati makanan . Interiornya yang luas menawarkan banyak kios yang menjual berbagai macam makanan segar dan hidangan lokal tradisional. Khususnya, setiap Sabtu pukul 11.00, seorang koki ternama akan hadir untuk menampilkan pertunjukan memasak spesial menggunakan bahan-bahan dari wilayah Provence.
Festival khusus
Avignon adalah kota yang terkenal dengan banyak festival uniknya, salah satunya adalah "Festival Avignon" (Festival Seni Teater Internasional) yang diadakan setiap bulan Juli. Festival ini menarik sekitar 8.000 seniman dan lebih dari 70.000 pengunjung dari seluruh dunia.
Festival Avignon berawal dari gagasan sutradara Prancis Jean Villar, pertama kali diselenggarakan pada tahun 1947 dan sangat dihargai di Eropa. Seiring perkembangannya yang pesat, Festival Avignon menjadi salah satu panggung terbesar di dunia dengan ratusan pertunjukan seni tradisional seperti boneka, musikal, drama, atau tari kontemporer.
Avignon juga merupakan rumah bagi Festival Anggur, salah satu festival terpenting bagi masyarakat setempat untuk mengekspresikan harapan menghasilkan tong-tong anggur terbaik. Festival Anggur berlangsung setiap tahun di bulan Agustus. Selama festival, orang-orang dapat berdansa sepanjang malam, diikuti dengan parade. Sekitar waktu ini, jalanan Avignon dipenuhi aroma anggur merah, anggur rosé, dan anggur peras. Semua kebun anggur di daerah ini akan buka pada hari Sabtu terakhir setiap bulan untuk menyambut pengunjung.
ASLI
Sumber: https://baobariavungtau.com.vn/du-lich/202502/avignon-trai-tim-cua-xu-provence-1034316/
Komentar (0)