Badai pasir dan angin kencang melanda ibu kota Mesir, Kairo, menyebabkan kerusakan properti yang luas, menewaskan satu orang dan melukai lima lainnya.
| (Foto: Flickr) |
Media pemerintah Mesir, Al-Ahram, melaporkan.
Badai pasir disertai angin kencang mencabuti pepohonan di jalan-jalan utama dan menghancurkan empat kendaraan di Jembatan Oktober di Kairo. Atap-atap rumah rusak di beberapa wilayah ibu kota, termasuk Maadi.
Media lokal melaporkan bahwa para pekerja transportasi Mesir sedang berupaya memulihkan arus lalu lintas dengan menyingkirkan puing-puing papan reklame besar yang roboh di Jalan Raya Oktober.
Menurut Al-Ahram, badai pasir tersebut juga menyebabkan kerusakan meluas di Gurun Barat, pantai Mediterania, Kairo Raya, Delta Nil, dan kota-kota di sepanjang Terusan Suez, hingga mencapai Mesir Hulu.
Pihak berwenang Mesir menutup dua pelabuhan di Terusan Suez pada tanggal 1 Juni karena cuaca buruk di negara terpadat di Liga Arab, di mana badai pasir sering terjadi di musim semi.
Untuk mengatasi badai pasir, Badan Meteorologi Mesir (EMA) menyarankan masyarakat untuk menghindari sinar matahari langsung dan mengenakan masker saat berada di luar ruangan, terutama jika mereka menderita sinusitis atau masalah kesehatan terkait alergi.
Menurut VTV.vn
Tautan sumber






Komentar (0)