Timnas U-23 Vietnam yang dinahkodai pelatih Kim Sang-sik tak bisa dianggap remeh.
Pelatih Kim Sang-sik akan berpartisipasi di SEA Games untuk pertama kalinya. Pelatih Korea berusia 48 tahun ini berambisi untuk mengulang prestasi pendahulu sekaligus seniornya, Pelatih Park Hang-seo, yang telah membantu sepak bola Vietnam memuaskan dahaga medali emas sepak bola putra di SEA Games, dengan tim U-23 Vietnam meraih gelar juara dua kali pada tahun 2019 dan 2021 (bermain pada tahun 2022), demikian laporan CNN Indonesia.
Akankah tim U.23 Vietnam (berbaju putih) membalas dendam kepada U.23 Indonesia dan memenangkan kembali medali emas sepak bola putra di SEA Games ke-33?
Foto: Ngoc Duong
CNN Indonesia juga mengutip pernyataan pelatih Kim Sang-sik dari pers Vietnam, yang mengatakan: "Tujuan U-23 Vietnam di SEA Games ke-33 tidak lain adalah tekad untuk kembali meraih medali emas sepak bola putra. Setiap pelatih harus mengincar hasil. Prestasi memang tekanan, tetapi juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus maju."
Menurut CNN Indonesia: "U-23 Indonesia saat ini merupakan juara bertahan SEA Games dalam sepak bola putra, setelah pelatih Indra Sjafri membantu mengakhiri paceklik medali emas selama 32 tahun (pada tahun 2023 di Kamboja).
Pelatih ini baru saja kembali untuk mencari kesempatan mempertahankan prestasinya. Sepak bola Indonesia juga sangat fokus pada SEA Games mendatang untuk memulihkan kepercayaan diri setelah kegagalan mengejutkan di kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, pesaing seperti U-23 Vietnam atau tim tuan rumah Thailand semuanya sangat tangguh dan semuanya membawa skuad terkuat dan pelatih terbaik untuk berpartisipasi di turnamen ini.
Vietnam U-23 gagal mempertahankan medali emas sepak bola putra SEA Games yang telah mereka raih dua kali sebelumnya, dan hanya meraih medali perunggu hiburan pada SEA Games ke-32 di Kamboja pada tahun 2023. Mereka dikalahkan secara menyakitkan oleh Indonesia U-23 di semifinal (2-3 di bawah asuhan pelatih Philippe Troussier). Jelas bahwa kali ini, Vietnam U-23, yang saat ini dipimpin oleh pelatih Kim Sang-sik, benar-benar ingin membalas dendam dan mendapatkan kembali apa yang telah hilang," CNN Indonesia menilai ambisi Vietnam U-23.
Menurut CNN Indonesia pula, persaingan untuk meraih medali emas sepak bola putra di SEA Games ke-33 mendatang bakal sangat ketat, dengan tim-tim seperti tuan rumah U-23 Thailand tengah mencari cara untuk menambah kekuatan skuadnya, termasuk kemungkinan mendatangkan pemain kelahiran Inggris, Jude Soonsup-Bell (21 tahun), yang baru saja setuju untuk kembali bermain untuk tim nasional Thailand.
U-23 Vietnam juga mengirimkan kekuatan terkuat, bahkan mungkin memiliki pemain Vietnam luar negeri yang sangat hebat yang memenuhi syarat untuk menghadiri SEA Games 33.
Sementara Timnas U-23 Indonesia tidak terkecuali, pelatih Indra Sjafri telah mendapat lampu hijau untuk memanggil sebanyak mungkin pemain naturalisasi Belanda yang sudah cukup umur untuk berlaga di SEA Games ke-33, seperti Adrian Wibowo, Mauro Zijlstra, dan Ivar Jenner.
Timnas muda tanah air juga memanggil pemain andalan timnas lainnya seperti bintang Muhammad Ferarri, Hokky Caraka maupun Marselino Ferdinan... untuk memastikan kemampuan terbaiknya dalam mempertahankan medali emas.
Dalam cabang sepak bola putra SEA Games ke-33 yang diselenggarakan di Thailand dari tanggal 3 hingga 18 Desember, U-23 Vietnam tergabung di Grup B bersama U-23 Malaysia dan Laos. Grup A diisi oleh tim tuan rumah U-23 Thailand, Kamboja, dan Timor Leste. Grup C terdiri dari 4 tim, termasuk juara bertahan U-23 Indonesia, Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Tim-tim berkompetisi dalam format round-robin, dengan tiga tim teratas di setiap grup dan tim peringkat kedua terbaik melaju ke semi-final.
Sumber: https://thanhnien.vn/bao-indonesia-noi-gi-ve-muc-tieu-hcv-sea-games-33-cua-u23-viet-nam-185251103094041244.htm






Komentar (0)