
Faktor-faktor ini dapat menjadi beban berat bagi tim U-23 Vietnam dan pelatih Kim Sang-sik saat memasuki persaingan di SEA Games 33. Padahal, harapan para pemimpin olahraga terhadap seluruh tim sangat tinggi. Pasalnya, setelah 2 musim berturut-turut berada di posisi No. 1, Vietnam terpaksa mengincar SEA Games 33 dengan tujuan mempertahankan gelarnya.
Realitas menunjukkan bahwa ini bukanlah tugas yang mudah, bahkan sangat sulit. Sejauh ini, Vietnam baru meraih gelar juara umum sebanyak 3 kali, dan 2 di antaranya diraih di kandang sendiri. Posisi tuan rumah membawa beberapa keuntungan, termasuk pemilihan ajang kompetisi yang kuat.
Di sebagian besar ajang olahraga lainnya, Thailand selalu menempati posisi teratas, dan unggul dalam banyak cabang olahraga dan cabang olahraga unggulannya. Hal ini berkat fondasi fasilitas, sumber daya keuangan, dan sumber daya manusia olahraga di negara Kuil Emas ini.

Di cabang sepak bola saja, Thailand menunjukkan ambisi besar untuk meraih medali emas di keempat cabang olahraga (sepak bola putra, putri, dan futsal). Setelah beberapa kali gagal, Presiden FAT, Madam Pang, tidak segan-segan berinvestasi dalam perlombaan di SEA Games 33. FAT dan staf pelatih timnas U-23 Thailand tengah menggalang dukungan dari klub-klub untuk memperkuat kekuatan mereka.
Dengan timnas U-23 Vietnam, pelatih Kim Sang-sik dan timnya memiliki alasan untuk percaya diri karena selama 2 tahun terakhir, generasi muda telah "diperhatikan" dengan sangat cermat. Tahun ini saja, para anggota yang berpartisipasi di SEA Games ke-33 telah terus dilatih dengan seragam U-23 Vietnam melalui turnamen-turnamen seperti Piala Asia Tenggara U-23 2025, Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, dan sesi latihan di luar negeri. Bulan ini, U-23 Vietnam akan kembali berkesempatan untuk berpartisipasi dalam turnamen persahabatan internasional di Tiongkok, Piala Panda Tiongkok Tim CFA 2025.
Namun, kehati-hatian bukanlah hal yang berlebihan karena, seperti yang telah disebutkan, tekanan dari penggemar dan ekspektasi dari industri olahraga terhadap timnas U-23 Vietnam sangatlah besar. Hal ini menuntut pelatih Kim Sang-sik dan timnya untuk memiliki semangat "baja" agar mampu mengatasinya. Inilah saatnya bagi Bapak Kim Sang-sik untuk menunjukkan pengalamannya dalam melatih, di mana, selain keahlian, para pemain muda perlu dilatih untuk memiliki mentalitas yang kuat.
Sumber: https://tienphong.vn/sea-games-33-ong-kim-sang-sik-co-chiu-duoc-ap-luc-voi-u23-viet-nam-post1793044.tpo






Komentar (0)