![]() |
Gareth Bale pernah bermain untuk Real Madrid. |
Sebagai komentator CBS , Gareth Bale mengungkapkan kekecewaannya terhadap gaya menyerang Real Madrid. Ia mengatakan bahwa tim asuhan pelatih Xabi Alonso kurang "bersemangat" dan inovasi di sepertiga akhir lapangan saat kalah 0-1 dari Liverpool di Fase Grup Liga Champions.
"Saya tidak melihat momen ajaib dari Mbappe atau Vinicius. Sungguh mengecewakan Real Madrid tidak memiliki kualitas yang selalu diharapkan orang," kata Bale.
Mantan bintang Wales itu yakin Real Madrid kekurangan striker sejati di kotak penalti. "Mereka mengacaukan segalanya. Terkadang mereka hanya perlu menantang para bek. Mereka lebih cepat daripada yang lain, tetapi mereka takut mengumpan bola karena tidak ada yang menunggu di kotak penalti. Real Madrid butuh pemain nomor 9 sejati," tegas Bale.
Duduk di samping Bale di lokasi syuting, mantan striker Arsenal Thierry Henry juga setuju dan mengkritik Vinicius. "Dia punya kesempatan untuk beradu fisik dengan Conor Bradley di menit-menit awal, lalu membiarkannya bernapas lega. Ketika dia unggul, dia harus mendorongnya hingga mendapat kartu kuning, tetapi Vinicius membiarkannya begitu saja," kata Henry.
Legenda Prancis itu juga mencontohkan Vinicius yang mengoper bola kembali dalam situasi satu lawan satu, lalu menerima bola kembali dalam situasi satu lawan tiga. "Saya tidak mengerti. Ketika ada kesempatan, serang saja. Kenapa harus bertahan dan mempersulit?" ujar Henry.
Menurut Bale dan Henry, Real Madrid kekurangan "ujung tombak" sejati untuk memanfaatkan kecepatan dan teknik Mbappe dan Vinicius. Tanpa tujuan yang jelas di area penalti, serangan Real menjadi rumit, tidak efektif, dan kehilangan identitas yang membuat mereka berkelas.
Sumber: https://znews.vn/bale-chi-trich-vinicius-va-mbappe-post1600116.html







Komentar (0)