Bayern menulis ulang sejarah sepak bola Eropa

Pada pagi hari tanggal 30 Oktober, Bayern mengalahkan Cologne 4-1 di babak 16 besar Piala Nasional Jerman, dengan demikian menciptakan rekor kemenangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah.

Termasuk kemenangan di RheinEnergieStadion, Bayern telah mengalahkan lawan mereka 14 kali berturut-turut sejak awal musim. Menurut Opta , ini adalah pertama kalinya dalam sejarah 5 besar kejuaraan Eropa di mana sebuah klub memiliki rekor kemenangan yang begitu panjang.

Bayern memecahkan rekor kemenangan beruntun AC Milan yang dibuat pada musim 1992/93 (13 pertandingan), diikuti oleh Real Madrid (1961/62 & 1968/69), Tottenham (1960/61) dan Dortmund (2015/16) dengan masing-masing 11 kemenangan beruntun.

Bayern tidak dapat dihentikan.

Kembali ke pertandingan melawan Cologne, Bayern mengawali pertandingan dengan sulit. Tim tuan rumah bermain agresif dan tak gentar menghadapi serangan balik, menciptakan sejumlah peluang berbahaya di depan gawang lawan.

Pada menit ke-31, penonton bersorak ketika Koln unggul lebih dulu. Dari tendangan sudut, Ragnar Ache melompat tinggi dan menyundul bola dengan keras, membuat kiper Bayern tak berdaya.

Namun, semangat tim yang hebat ditunjukkan hanya dalam 5 menit singkat. Pada menit ke-36, Luis Diaz dengan cepat mencetak gol penyeimbang. Gol ini menimbulkan kontroversi karena pemain Kolombia tersebut tampak offside, tetapi karena VAR tidak diterapkan di Piala Jerman, gol tersebut tetap disahkan.

Hanya dua menit kemudian, Harry Kane menerima bola dengan membelakangi gawang, sebelum berbalik dan melepaskan tembakan kaki kiri ke pojok atas.

Di babak kedua, Bayern terus berupaya mencetak gol untuk menutup pertandingan. Meskipun Luis Diaz menyia-nyiakan peluang emas di menit ke-53, Kane menunjukkan perbedaan layaknya seorang superstar. Di menit ke-64, ia melompat tinggi untuk menyundul bola keras dari tendangan sudut. Michael Olise kemudian menambahkan namanya ke dalam daftar pencetak gol di menit ke-72, melengkapi kemenangan gemilang.

Dua gol ini tidak hanya membantu Bayern lolos tetapi juga membawa Harry Kane mencetak 22 gol dalam 14 pertandingan untuk klub Bavaria itu musim ini - sebuah efisiensi mencetak gol yang mengerikan.

Sumber: https://znews.vn/bayern-viet-lai-lich-su-bong-da-chau-au-post1598239.html