Bellingham kembali ke skuad Inggris

Bellingham dipanggil ke tim nasional oleh pelatih Tuchel.

Setelah banyak kontroversi, Bellingham akhirnya kembali ke Three Lions. Gelandang Real Madrid itu dicoret dari dua kemenangan melawan Wales dan Latvia pada bulan Oktober, meskipun kondisinya sudah fit sepenuhnya. Saat itu, pelatih Tuchel menjelaskan keputusan tersebut sebagai "murni profesional", tetapi media masih berspekulasi tentang keretakan hubungan antara kedua guru dan murid tersebut.

Ketegangan semakin memanas ketika pelatih asal Jerman itu menyebut perilaku Bellingham "menjijikkan" di radio sebelum akhirnya meminta maaf secara terbuka karena "menyalahgunakan istilah dalam bahasa Inggris". Kini, masuknya Bellingham ke dalam skuad oleh Tuchel menunjukkan bahwa badai telah mereda.

Pemain berusia 22 tahun itu telah kembali ke performa terbaiknya, mencetak tiga gol sejak pulih dari cedera, termasuk satu gol di El Clasico yang membantu Real Madrid mengalahkan Barcelona. Jelas bahwa Tuchel akan sulit mengabaikan bintang sekaliber Bellingham.

Phil Foden juga dipanggil setelah absen hampir delapan bulan. Bintang Manchester City itu mencetak dua gol melawan Dortmund di Liga Champions, dan performa gemilangnya membantunya kembali di waktu yang tepat.

Sorotan yang mengejutkan adalah penampilan Alex Scott. Gelandang berusia 21 tahun asal Bournemouth ini telah memberikan kesan yang kuat di Liga Premier berkat kemampuannya mengoordinasikan bola dan memilih posisi dengan cerdas. Hal ini dianggap sebagai hadiah yang pantas atas usahanya di musim pertamanya di level tertinggi.

Di sisi lain, Myles Lewis-Skelly (Arsenal) dicadangkan karena kurang bermain di klub, Ollie Watkins (Aston Villa) juga kehilangan tempatnya setelah serangkaian pertandingan tanpa gol. Danny Welbeck menjadi penyebab penyesalan terbesar. Mantan bintang MU ini merupakan striker Inggris dengan gol terbanyak di Liga Primer dengan 6 gol, tetapi terus diabaikan. Terakhir kali striker berusia 34 tahun ini bermain untuk Inggris adalah 7 tahun yang lalu.

Meskipun Inggris telah mengamankan tiket ke AS, Kanada, dan Meksiko, daftar skuad ini tetap memiliki arti penting, menandai tahap persiapan penting bagi Tuchel menuju turnamen terbesar di planet ini.

Tuchel tampaknya ingin bereksperimen dengan campuran pemain berpengalaman dan muda dalam dua kualifikasi terakhirnya, dengan Inggris menghadapi Serbia (14 November) dan Albania (17 November) dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.