Semua rumah di desa kuno Bibury (Inggris) terbuat dari batu pasir kuno, dikelilingi oleh banyak pohon hijau, dan bunga-bunga sering mekar dengan cerah, menarik perhatian orang yang lewat.
Terletak tepat di Sungai Coln, 10 km timur laut kota Cirencester di Inggris, desa kuno Bibury dianggap yang terindah di negara ini karena unsur-unsur sejarah dan nilai-nilai budayanya yang telah lama ada.
Tempat ini memiliki rumah-rumah berlapis batu berwarna madu yang merupakan ciri khas arsitektur desa Inggris abad ke-17.
Situs yang paling banyak difoto adalah Arlington Row, kompleks menara batu abad ke-14 yang dialihfungsikan menjadi rumah bagi para penenun pada tahun 1600-an.
Desa Bibury sangat mengesankan dengan jembatan-jembatan lateritnya yang meliuk-liuk di atas rerumputan hijau, menciptakan pemandangan indah bak lukisan. Populasi yang tinggal di daerah ini hanya sekitar 500 orang.
Saat berkunjung ke Desa Bibury, pengunjung juga berkesempatan untuk mempelajari bangunan-bangunan keagamaan yang unik. Di antaranya adalah Biara St. Mary, gereja Saxon, dan sebuah peternakan ikan besar.
Banyak orang menyukai taman-taman yang dipenuhi mawar dan bunga-bunga lainnya di sini. Pada tahun 1921, Kaisar Jepang berkunjung dan bermalam di sini. Sejak saat itu, banyak wisatawan dari negeri matahari terbit sering memilih Bibury sebagai tujuan wisata mereka.
Latar tempat ini juga muncul dalam dua film "Stardust" dan "Bridget Jones's Diary" yang menyebabkan kehebohan besar di dunia .
Gambar desa ini telah muncul di paspor Inggris yang baru dan disambut baik oleh banyak penduduk setempat.
Perpaduan ketenangan kuno ini membuat banyak pengunjung enggan untuk pergi.
Ini juga merupakan titik kumpul dan pertemuan bagi organisasi dan individu kapan pun mereka perlu menyelenggarakan acara yang mempromosikan pariwisata dan budaya.
Untuk mencegah desa menjadi terlalu gelap, di beberapa tempat, penduduk Bibury membiarkan tanaman merambat tumbuh rapat di sekitar seluruh dinding luar, menciptakan "cat" hijau alami.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)